Camat Harus Siapkan Rumah Singgah, Ruang Rawat Inap Pasien Positif Covid-19 di Bandung Sudah Penuh

- 11 November 2020, 22:23 WIB
ILUSTRASI Covid-19.*
ILUSTRASI Covid-19.* /PIXABAY/Geralt

PURWAKARTA NEWS - Angka penularan virus Corona (Covid-19) di Kota Bandung saat ini kembali tinggi. Bahkan, rumah sakit yang dijadikan tempat isolasi pun kini sudah hampir terisi.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan ruang rawat inap yang disiapkan Pemerintah pun kini sudah mulai penuh.

Idealnya, kata dia, pasien tidak lebih dari 60 % dari total kapasitas yang disiapkan. Namun, saat ini jumlahnya sudah mencapai 76 persen keterisian ruang isolasi yang disiapkan Pemkot Bandung.

Baca Juga: Tahukah Kamu, Hari Ayah Nasional 12 November Lahir dari Peringatan Hari Ibu? Begini Sejarahnya

Baca Juga: 10 Daftar Tempat Makan Terbaik Beserta Alamat di Kota Bandung yang Wajib Dicoba

"Tentunya Pemerintah Kota sekarang harus mencari tempat fasilitas di luar rumah sakit, bisa saja seperti di Jakarta ada hotel yang dijadikan seperti rumah sakit (tempat isolasi). Nah, Bandung sekarang harus siap seperti itu," katanya seperti dikutip Purwakarta News dari PRFM News dalam artikel, “Ruang Rawat Inap Mulai Penuh, Camat Diminta Siapkan Rumah Singgah untuk Pasien Positif Covid-19”, 11 November 2020.

Karena itu maka Ema Sumarna memerintahkan aparat di Kecamatan dan Kelurahan untuk menyiapkan Rumah isolasi bagi warganya yang terkofirmasi positif Covid-19.

"Kita minta minimal di satu Kecamatan harus punya tempat isolasi, bahkan saya inginnya satu Kelurahan itu ada satu tempat isolasi, khawatir saja ruangan isolasi mengandalkan yang disiapkan oleh pemerintah Kota. Tapi gugus tugas Kecamatan itu kita dorong agar harapannya ada rumah singgah untuk isolasi," ujar Ema.

Baca Juga: Bikin Terharu, Ini 10 Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional 12 November Cocok Buat Status di IG atau WA

Baca Juga: Infrastruktur Besar Seperti flyover di Bandung Membuat Beban Tanah Semakin Tertekan

Rumah Sakit Keluarga Ibu dan Anak (RSKIA) yang selama ini menjadi tempat isolasi pasien tanpa gelaja, kini mulai menerima pasien dengan gejala.

"Kalau sudah over capacity belum, tapi sekarang ini sudah dalam kategori maksimal digunakan yaitu RSKIA yang tadinya hanya untuk tanpa gejala sekarang masuk ke kategori yang bergejala yang dirawat di sana," ucapnya.

Ema melanjutkan, meski ruang isolasi dan rawat inap hampir penuh, Pemkot masih memiliki sejumlah tempat isolasi untuk pasien tanpa gejala di beberapa hotel di Kota Bandung.
Namun, Ema enggan menyebut secara rinci nama dan lokasi hotel tersebut dengan berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Bacaan Doa Malam Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Tulisan Arab, Latin Beserta Artinya

"Kita masih punya dua hotel yakni hotel S dan hotel U, sekarang kita sedang mempersiapkan hotel C di satu kawasan masih di daerah Bandung Utara dan Barat. Ini dalam antisipasi, dan akan kita laporkan ke Pak Wali Kota," katanya.*** Tommy Riyadi/PRFM News

Editor: Opie Febiwara

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah