Tumpuk Kemacetan Baru, Flyover Soekarno-Hatta Bandung Sama Saja dengan Flyover Antapani

- 11 November 2020, 18:23 WIB
Proyek pembangunan Flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman Kota Bandung dipantau dari udara.*
Proyek pembangunan Flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman Kota Bandung dipantau dari udara.* /ATCS DISHUB KOTA BANDUNG

PURWAKARTA NEWS - Pengamat Kebijakan dan Perencanaan Tata kota, Frans Ari Prasetyo menilai, wacana pembangunan dua Flyover di ruas Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada akhirnya hanya akan sama seperti Flyover Antapani, yaitu menambah titik kemacetan baru.

Sehingga ia menilai, ada kesalahan perencanaan yang cukup fatal yang muncul di beberapa ruas jalan dan tidak diantisipasi secara baik oleh Pemerintah Kota Bandung maupun provinsi.

"Ini seperti mengulang kebijakan yang lalu seperti di Flyover Antapani Bandung, apakah itu mengurai kemacetan? kita bisa melihat sendiri itu tidak mengurai kemacetan, malah menumpuk kemacetan baru," ujar Frans seperti dikutip Purwakarta News dari PRFMNews dalam artikel, “Pengamat: Flyover Soekarno-Hatta Sama Saja dengan Flyover Antapani, Menumpuk Kemacetan Baru”.

Baca Juga: Begini Jawaban Pelaksana KCK Terkait Kapan Dibukanya Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12

Baca Juga: Anies Baswedan Soan ke Imam Besar FPI Habib Rizieq

Diketahui bahwa rencana pembangunan dua Flyover di ruas Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung kini memasuki tahap lelang.

Flyover tersebut akan dibangun di persimpangan Soekarno Hatta-Kopo dan Cibaduyut-Leuwipanjang menggunakan APBN senilai Rp800 miliar.

Frans mengatakan, sebenarnya tidak tepat pembangunan banyak flyover di tengah Kota Bandung. Pasalnya struktur jalan di Bandung tidak sama seperti kota-kota besar di luar negeri.
Belum lagi infrastruktur-infrastruktur besar seperti flyover akan membuat beban tanah semakin tertekan.

Baca Juga: Pembangunan Dua Flyover di Jalan Soekarno-Hatta Bandung Justru Akan Menimbulkan Titik Kemacetan Baru

Baca Juga: Bansos Non PKH Rp500 Ribu untuk 9 Juta KK, Cek Penerima BST di dtks.kemensos.go.id

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah