Ngaji Budaya: Mengenal Seni Tari Tradisional Jaipong

- 9 Agustus 2022, 04:15 WIB
Tari Jaipong asal Jawa Barat
Tari Jaipong asal Jawa Barat /KarawangPost/Dokumentasi/LSM Lodaya

PURWAKARTA NEWS - Hallo Sobat Budaya! Kali ini kita akan membahas tentang salah satu seni pertunjukan yaitu seni tari yang ada di Indonesia.

Kalian pastinya sudah tahu bahwa di Indonesia yang kaya akan tradisi dan budaya ini memiliki bermacam-macam jenis tari tradisional.

Semuanya itu tersebar ke seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari Sabang hingga Merauke mempunyai tarian tradisionalnya masing-masing.

Baca Juga: Mengenal Seni Tradisional : Seni Tarawangsa Sumedang

Baca Juga: Rekomendasi Kampus Seni Terbaik di Indonesia Tahun 2022

Salah satu tari tradisional yang ada di Indonesia, yaitu tari Jaipong. Tarian ini berasal dari tatar sunda, Jawa Barat.

Pada awalnya, tari Jaipong berkembang di daerah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Ngaji Budaya: Inilah Unsur-unsur Kebudayaan

Baca Juga: Mengenal Bubur Suro, Kuliner Daerah Yang Masuk Waris Budaya Tak Benda

Mengapa begitu? Lantaran tari Jaipong lahir dari kerjasama asal Bandung dan Karawang, yakni Gugum Gumbira dan H. Suandana.

Dalam sejarahnya, dikutip Purwakarta dari Kemendikbud.go.id Pada tahun 1976 perhatian mereka berdua pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu.

Gerak- gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian di atas cukup memiliki inspirasi untuk mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal dengan nama Jaipongan.

Baca Juga: Mengenal Upacara Adat Nyangku, Tradisi di Panjalu Ciamis

Baca Juga: Mengenal Tradisi Lisan atau Pribahasa di Masyarakat Sunda

Biasanya untuk mengiri tari Jaipong digunakan beberapa alat musik tradisional. Alat musik tersebut seperti Degung, Gendang, Gong dan alat musik ketuk lainnya, sehingga membuat musik pengiring tarian ini sangat unik dan enerjik.

Dalam perkembangannya, tari jaipong kemudian melahirkan para penari handal seperti Tatit Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali serta banyak penari handal yang lain.

Jaipongan memberikan kontribusi besar bagi para pecinta seni pertunjukan untuk lebih serius mengenalkan tarian rakyat yang kurang mendapat perhatian.

Baca Juga: Tolak Perkembangan Zaman dan Teknologi, Inilah 5 Suku di Dunia yang Masih Pertahankan Tradisi

Baca Juga: Lima Kuliner Khas Khas Daerah Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda Oleh Jawa Barat, Apa Saja?

Kepopuleran tari jaipong membuat sanggar-sanggar tari bermunculan dan mengajarkan kepada masyarakat.

Pada zaman sekarang ini, jaipongan menjadi hiburan bagi masyarakat luas. Dalam sebuah pementasan, masyarakat akan berkumpul dan berinteraksi satu sama lain.

Meski banyak jenis hiburan modern lain, kesenian tradisional hingga saat ini tetap menarik minat masyarakat Jawa Barat.

Tari jaipong juga menjadi ikon untuk mengenalkan kekayaan daerah Jawa Barat, terutama dari segi budaya.

Baca Juga: Main Ke Tempat Wisata Kampung Karuhun di Sumedang, Begini Review Serta Penjelasan Harga Tiketnya

Baca Juga: Berburu Kuliner Sambil Berwisata Air di Alam Sari Restoran dan Wisata air Cibungur

Tarian ini tidak hanya popular dikalangan dalam negeri, karena wisatawan asing pun banyak yang tertarik dengan keunikan tari andalan Jawa Barat ini.***

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah