Polisi: Geger Babi Ngepet Hasil Rekayasa Oknum Ustadz

- 29 April 2021, 16:01 WIB
Polisi memastikan isu babi ngepet tersebut hanya rekayasa seorang oknum ustadz Adam Ibrahim.
Polisi memastikan isu babi ngepet tersebut hanya rekayasa seorang oknum ustadz Adam Ibrahim. /PMJ NEWS

PURWAKARTA NEWS - Polisi memastikan isu babi ngepet yang sempat menghebohkan warga kampung Bedahan, Sawangan, Depok, hanya rekayasa alias hoax yang dibuat oknum ustadz yang bekerjasama dengan kurang lebih delapan orang.

Polres Metro Depok mengungkap cerita bohong atau hoax babi ngepet pertama kali disebarkan oleh Ustadz Adam Ibrahim.

Dilansir dari PMJNews, pelaku saat ini sudah diamankan polisi.

Baca Juga: Kabar Baik! THR Aparatur Negara Cair H-10 Lebaran

"Kami sampaikan semua yang sudah viral itu adalah hoax, itu berita bohong. Kejadiannya tidak seperti apa yang diberitakan," jelas Kapolres Metro Depok Kombes Imran Siregar dalam konferensi pers di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Kamis 29 April 2021.

Cerita soal babi ngepet bermula dari tersangka bernama Adam Ibrahim yang menerima laporan adanya sejumlah warga yang kehilangan uangnya.

"Cerita hoax ini berawal dari adanya masyarakat yang merasa kehilangan uang. Keluhan ini kemudian disampaikan kepada Ustadz Adam. Dia kemudian membeli seekor babi melalui online senilai 900rb dengan ongkos kirim 200rb," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Anne Ratna Mustika Apresiasi Kegiatan Sosial Keluarga Besar Dinas Pendidikan Purwakarta

Selanjutnya, Adam bersama delapan orang lainnya bekerja sama mengarang cerita soal adanya babi ngepet ini.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x