Perusahaan Biofarmasi AstraZeneca Membantah Vaksin Covid-19 Buatanya Mengandung Zat Babi

- 24 Maret 2021, 09:02 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /Pixabay/cromaconceptovisual

PURWAKARTA NEWS - Perusahaan biofarmasi AstraZeneca membantah bahwa vaksin Covid-19 buatanya mengandung produk hewani dan zat babi.

Dikutip Purwakarta News dari Antara, melalui siaran pers AstraZeneca yang diterima di Jakarta, Selasa, juga menyebutkan bahwa semua tahapan produksi vaksin vektor virus tersebut tidak bersentuhan dengan produk turunan babi atau produk hewani lainnya.

Baca Juga: Persib Bandung Kenakan 3 Jersey Berbeda di Fase Grup Piala Menpora 2021

Penggunaan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca menurut produsen telah disetujui di lebih dari 70 negara di seluruh dunia termasuk negara dengan penduduk Muslim seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, Mesir, Aljazair, dan Maroko.

Selain itu, AstraZeneca menyatakan bahwa produk vaksinnya telah dinyatakan aman dan efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Hadapi Bali United di Piala Menpora 2021, Persib Bandung Tak Incar Kemenangan: Hanya Ingin Menikmati Permainan

Menurut hasil penelitian yang dikutip oleh perusahaan, penggunaan vaksin juga dapat mengurangi hingga dua per tiga tingkat penularan penyakit. 

Baca Juga: Berikut Ini Daftar RUU Prolegnas 2021

Perusahaan juga menyampaikan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa satu dosis vaksin buatannya bisa mengurangi risiko rawat inap hingga 94 persen pada orang dalam semua kelompok umur, termasuk mereka yang berusia 80 tahun ke atas.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x