Dinkes Garut Pastikan Guru di Kecamatan Leles Alami Lumpuh Bukan Efek Vaksinasi, Tetapi...

- 17 Maret 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 /Kemenkes_ri/Instagram

PURWAKARTA NEWS - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan penelusuran terkait beredarnya kabar seorang guru di Kecamatan Leles, Garut, yang mengalami kelumpuhan usai menjalani vaksinasi Covid-19.

Ditemukannya jika guru yang diketahui berinisal E tersebut bukan lumpuh akan tetapi hanya lemas.

Bukan kali ini saja E mengalami hal tersebut. E sempat beberapa kali menjalani perawatan di puskesmas sebelum dilakukan vaksinasi.

Baca Juga: Kisah Hidup Komedian Marsel Widianto di Usia 6 Tahun Pernah Jadi Kurir Narkoba

Baca Juga: Keluarkan Fatwa Vaksinasi Covid-19 Tidak Membatalkan Puasa, MUI: Umat Islam Wajib Berpartisipasi

"Hasil penelusuran yang kita lakukan juga menyatakan jika sebelum menjalani vaksinasi, E sudah beberapa kali mengalami lemas seperti yang saat ini dirasakannya. Jadi tidak benar kalau disebutkan E lemas setelah menjalani vaksinasi," ujar Sekretaris Dinkes Garut, Leli Yuliani, pada Selasa, 16 Maret 2021.

Untuk itu, Dinkes Garut memastikan jika sakit yang dialami E bukan karena vaksinasi. E menjalani vaksinasi Covid-19 pada Rabu, 10 Maret 2021 di wilayah Kecamatan Leles.

"Kita pastikan jika sakit yang dialami E saat ini bukan karena vaksinasi yang telah dijalaninya. Dua hari setelah menjalani vaksinasi, ia masih bisa beraktivitas dengan normal," ujar Leli dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul 'Seorang Guru Lumpuh Tak Lama Setelah Vaksinasi Covid-19, Dinkes Garut Ungkap Hasil Penelusuran'.

Baca Juga: Menkes Budi Akui Sulit Kejar Target Vaksinasi COVID-19, Ini Alasannya!

Halaman:

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah