Kasus COVID-19 di Kota Bogor Melonjak

- 11 Desember 2020, 13:36 WIB
Petugas pemakaman memasukan jenazah di lokasi pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020.
Petugas pemakaman memasukan jenazah di lokasi pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020. /Antara

Menurut Dedie A Rachim, tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat, dari 455 tempat tidur yang tersedia sudah terisi sekitar 90 persen.

"Tingkat keterisian tempat tidur di ruang ICU untuk pasien positif COVID-19 dengan gejala berat, dari 20 tempat tidur, juga sudah terisi sekitar 90 persen," katanya.

Baca Juga: Idris-Imam Unggul 56 persen di Pilkada Depok versi Sirekap KPU

Kemudian, tingkat keterisian di Gedung PPSDM milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor, untuk pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gelaja, dari 100 tempat tidur sudah terisi mencapai 70 persen.

Menurut Dedie, Pemerintah Kota Bogor mencari solusi tambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 karena tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah hampir penuh.

"Solusinya, adalah berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur untuk pasien positif COVID-19, dengan jumlah tempat tidur di RSUD atau mencari lokasi lain pada aset milik Pemerintah Kota Bogor untuk menjadi cabang RSUD," katanya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini