Kasus COVID-19 di Kota Bogor Melonjak

- 11 Desember 2020, 13:36 WIB
Petugas pemakaman memasukan jenazah di lokasi pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020.
Petugas pemakaman memasukan jenazah di lokasi pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020. /Antara

PURWAKARTA NEWS - Tren penyebaran COVID-19 di Kota Bogor terus meningkat dan pada Kamis warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada sebanyak 65 kasus.

Berdasarkan data harian penanganan COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, Kamis 10 Desember 2020, mencatat warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 65 kasus.

Sedangkan, pada tiga hari berturut-turut sebelumnya, jumlah kasus positif di Kota Bogor tercatat ada 61 kasus positif pada Rabu 9 Desember 2020, 59 kasus positif pada Selasa 8 Desember 2020, serta 60 kasus positif pada Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: Sudah 39 Pasien COVID-19 di Sukabumi Meninggal Dunia

Itu menunjukkan bahwa jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 60-an kasus positif per hari. Padahal pada pekan pertama November lalu, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif rata-rata sekitar 40-an kasus, dilansir dari Antara.

Berdasarkan data harian penanganan COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor tersebut, akumulasi jumlah kasus positif di Kota Bogor sampai Kamis hari ini sudah mencapai 3.907 kasus.

Dari jumlah tersebut, komposisinya sebanyak 3.095 kasus positif sudah dinyatakan sehat, 110 kasus positif meninggal dunia, serta 702 kasus positif masih sakit.

Baca Juga: Perempuan Tega Banget Bunuh Tiga Balita Anak Kandung Pakai Parang di Nias Utara

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, terus meningkatnya warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif kasus COVID-19, membuat tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 di rumah sakit juga terus meningkat.

Menurut Dedie A Rachim, tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat, dari 455 tempat tidur yang tersedia sudah terisi sekitar 90 persen.

"Tingkat keterisian tempat tidur di ruang ICU untuk pasien positif COVID-19 dengan gejala berat, dari 20 tempat tidur, juga sudah terisi sekitar 90 persen," katanya.

Baca Juga: Idris-Imam Unggul 56 persen di Pilkada Depok versi Sirekap KPU

Kemudian, tingkat keterisian di Gedung PPSDM milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor, untuk pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gelaja, dari 100 tempat tidur sudah terisi mencapai 70 persen.

Menurut Dedie, Pemerintah Kota Bogor mencari solusi tambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 karena tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah hampir penuh.

"Solusinya, adalah berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur untuk pasien positif COVID-19, dengan jumlah tempat tidur di RSUD atau mencari lokasi lain pada aset milik Pemerintah Kota Bogor untuk menjadi cabang RSUD," katanya.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini