Enam Ribu Pemudik Naik Motor Diputar Balik di Cirebon dalam Semalam

10 Mei 2021, 14:29 WIB
Polisi menghalau pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu 9 Mei 2021 di tengah larangan mudik 2021. /Antara Foto/Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

PURWAKARTA NEWS - Sebanyak enam ribu pemudik yang mengendarai sepeda motor diputar balik polisi di Cirebon.

Sebanyak enam ribu pemotor tersebut diputar balik dalam waktu semalam yakni pada Minggu 9 Mei 2021 malam sampai Senin 10 Mei 2021 dini hari di Pos Penyekatan Weru Cirebon.

"Tadi malam pun kami melakukan penyekatan di pos Weru dan hasilnya hampir 5.000 sampai 6.000 kendaraan roda dua yang kami kembalikan ke daerah asal," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, dilansir dari Antara, Senin 10 Mei 2021.

Baca Juga: Provokasi Warga agar Mudik, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Syahduddi mengatakan dari hari pertama penyekatan dilakukan oleh jajarannya, para pemudik yang memaksa pulang kampung rerata memilih waktu perjalanan pada malam hingga dini hari.

Hal tersebut lanjut Syahduddi, terbukti ketika pihaknya melakukan penyekatan pada jam-jam tersebut, para pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor memadati jalur arteri Cirebon.

Untuk itu, pihaknya mengerahkan personelnya lebih banyak dari semestinya, agar dapat menghalau para pemudik yang nekat menerobos penyekatan.

"Tadi malam kita kerahkan 150 personel untuk pos penyekatan Weru, dan hasilnya cukup efektif," tuturnya.

Baca Juga: Kapolri Minta Tutup Tempat Wisata di Zona Merah Covid-19

Ia mengatakan sehari sebelumnya para pemudik menggunakan sepeda motor memang sempat membuat kewalahan petugas, karena mereka bergerombol dengan jumlah yang banyak.

Sedangkan petugas yang berjaga pada kemarin per pos penyekatan hanya 30-an orang, sehingga para pemudik bisa menerobos penyekatan yang dilakukan petugas.

Syahduddi menambahkan dipertebalnya personel di pos penyekatan itu membuat para pemudik tidak lagi melakukan perlawanan.

"Ketika melihat petugas yang banyak mereka cenderung patuh," katanya.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler