Network
PURWAKARTA NEWS - Keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) berduka atas insiden tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Satu kader terbaik yang merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lettu (L) Imam Adi SH turut menjadi korban.
Sebelum masuk TNI AL melalui jalur perwira karier, Lettu (L) Imam Adi menimbah ilmu di fakultas hukum di satu universitas dan merupakan kader dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Baca Juga: Presiden Jokowi Beduka Atas Tragedi Tenggelamnya KRI Naggala 402
"Duka mendalam kami keluarga besar Kahmi HMI UB...salah satu korban Nanggala 402 adalah salah satu kader terbaik kami..Lettu (L) Imam Adi, SH...Kader FH 2009 yang msk TNI AL via jalur perwira karier," berikut bunyi pesan yang disampaikan Presidium KAHMI Jabar, Dr Suherman Saleh.
Atas peristiwa tersebut, Ia mendoakan Lettu (L) Imam Adi menjadi Syuhada.
"Insya Allah Adinda Imam Adi menjadi Syuhada," ujarnya.
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali pada Rabu 21 April 2021 masih terus berlanjut.
Baca Juga: Selama Pandemi, Sistem IT Pemprov Jabar Diretas Hacker 10 Juta Serangan
Kapal yang telah dioperasikan sejak 1981 itu, hilang saat hendak melakukan pelatihan penembakan torpedo.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen) Laksma Julius Widjojono terdapat 53 Kru di Kapal Selam KRI Nanggala-402.
TNI sudah menaikan status KRI Nanggala 402, dari sejak hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 di Perairan Bali, kini sudah dinyatakan Subsunk atau tenggelam.
Baca Juga: Soal Kondisi Awak KRI Nanggala-402, Begini Penjelasan Kepala Staf TNI AL
Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers Panglima TNI, Kasal, dan Kapolri terkait KRI Nanggala 402 pada Sabtu, 24 April 2021 sore.
Secara resmi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan terkait KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam.***
