PURWAKARTA NEWS - Indah dan menyentuh hati merupakan salah satu ciri dari sebuah untaian kata yang sering disebut dengan puisi. Untuk memperingati Hari Perawat Internasional 2022 berikut merupakan kumpulan puisi bertemakan perawat.
Kumpulan puisi untuk memperingati Hari Perawat Internasional dapat dijadikan sebagai bentuk rasa berterima kasih kita kepada seluruh perawat di seluruh dunia.
Hari Perawat Internasional 2022 akan jatuh pada 12 Mei 2022 mendatang. Untuk berpartisipasi dalam peringatan tersebut berikut kumpulan puisi bertemakan perawat yang bisa kita bagikan di media sosial sebagai bentuk rasa terima kasih.
Baca Juga: Cerita Singkat Dibalik ‘World Lupus Day’ yang Diperingati Setiap 10 Mei
Mendapatkan penghargaan atas jasa-jasanya merupakan hal yang harus diterima oleh para perawat. Salah satu bentuk penghargaan tersebut dapat berupa tulisan yaitu puisi yang indah dan menyentuh hati.
Berikut merupakan kumpulan puisi bertemakan Hari Perawat Internasional yang bisa dibagikan di media sosial.
Puisi 1
Matahari Kecil Itu Adalah Perawat
Karya: POYN
Siang dan malam bukanlah perbedaan
Kau tetap bekerja dan bekerja
Menebar kasih sayang
Memberi kehangatan, membangun kepercayaan
Jika rasa kemanusiaan itu kecil
Jika egoisme itu tidak terhindari
Jika materi itu di atas hati
Mungkin kau tidak akan menjadi ahli dan ada di jalan ini
Kau bantu mereka dengan ikhlas
Kau berikan mereka senyum terindah
Ketika kau tidak bisa tersenyum untuk diri sendiri dan keluarga
Bahkan di saat tidak ada yang tulus padamu menyapa
Wahai para perawat bangsa yang perkasa
Betapa mulianya jiwa dan ragamu
Betapa besar jasamu untuk mereka yang menderita
Betapa cerahnya dunia karenamu
Wahai para pembelajar hidup yang setia
Kau adalah matahari kecil yang hebat
Kau adalah cahaya dalam gelap
Kau adalah pahlawan kebanggaan bangsa
Happy International Nurse Day
Baca Juga: 8 Quotes Dalam Bahasa Inggris untuk Memperingati Hari Lupus Sedunia
Puisi 2
Kesetiaan Perawat hadapi Covid-19
Putih seragamnya, manis tegur sapamu
Pagi, Siang dan Malam selalu tulus menemani.
Ikhlas pengabdianmu
Jiwa Ragamu kau pertaruhkan.
Dihantam pandemi, kau tetap tersenyum
Berdiri tegak dan berada di garda terdepan
Capek, lelah, namun kau tetap berdiri tegak menghadapi pandemi
Kau bekerja tanpa ragu, meski risiko menghantui.
Walau tak sebanding dengan apa yang kau dapatkan tetaplah berjuang…..
Tetaplah menjadi yang terbaik. Kami selalu mendukung semangatmu.
Mari bersama satukan tekad hadapi COVID-19 sampai tuntas tak berakar
Amal dan baktimu akan dikenang sepanjang masa