Dokter Gizi: Lemak Berlebihan Bisa Membuat Gejala Covid-19 Semakin Parah

- 18 Agustus 2021, 15:20 WIB
Lemak Berlebihan Bisa Membuat Gejala Covid-19 Semakin Parah.
Lemak Berlebihan Bisa Membuat Gejala Covid-19 Semakin Parah. /Pixabay/Michal Jarmoluk

PURWAKARTA NEWS - Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak berlebihan dapat berisiko pada gejala Covid-19.

Karena asupan lemak jenuh pada asupan makanan membuat pasien yang terpapar Covid-19 semakin parah.

Hal itu diungkapkan dr. Juwalita Suprapsari, M,Gizi, Sp.Gk, ahli gizi klinik dari Universitas Indonesia.

Baca Juga: Kemenkes Keluarkan Surat Edaran, Berikut Harga Tes PCR dan Swab Antigen Terbaru

Menurut Juwita, Virus Sars-Cov-2 atau ACE-2 akan mudah melekat ke reseptor karena lemak yang tinggi.

Reseptore sendiri adalah molekil protein yang bisa menerima sinuaol kimai dari luar sel.

Sehingga virus akan lebih mudah menyerang organ manusia.

Baca Juga: Cegah Angkat Kematian Bayi, DPPKB: Diperlukan Perbup Pembatasan Usia Pernikahan

Lemak yang sifatnya jenuh akan mengeluarkan mediator yang merespon sel imun.

Apabila respon tersebut tinggi maka akan memperparah pasein dengan gejala Covid-19.

"Mikrobiota dalam tubuh manusia punya peran yang baik untuk sistem cerna," ujarnya.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Berikut Spesifikasi Realme GT Master Edition, Lengkap dengan Harganya

"Sehingga sistem imunitas tubuh akan meningkat," ucapnya.

Ada baiknya membatasi asupan lemak yang berlebihan agar mendapatkan kondisi tubuh yang sehat.

Menurut dr. Juwita, perlu menerapkan apa yang dianjurkan Kementerian Kesehatan, yaitu konsumsi lemak antar 20-25 persen saja dari total energi (702 kkal).

Baca Juga: Hilal Sudah Muncul! Drakor Terbaru 'Snowdrop' Dibintangi Jisoo BLACKPINK Akan Rilis Desember 2021

Untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalankan isolasi. Juwita menyarankan agar mengkonsumsi gizi yang seimbang.

yakni makanan yang segar dan mengurangi makanan olahan.

Hal itu agar tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup, untuk pemulihan dari virus.

"Kita bisa mengkonsumsi mulai dari beras merah, umbi-umbian, ikan, ayam, kacang-kacangan, dan kedelai," katanya.***

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini