Kebal Terhadap Covid-19, Berikut Fakta Menarik Golongan Darah O

16 Oktober 2020, 08:33 WIB
Ilustrasi Donor Darah. /PIXABAY/AhmadArdity

PURWAKARTA NEWS - Kabar baik bagi masyarakat yang memiliki golongan darah O. Dua studi terbaru menganggap golongan darah O lebih kebal terhadap Covid-19 atau virus corona.

Menurut studi di Denmark, hanya 38 persen dari 7.422 orang yang dites dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, studi lain yang digelar di Kanada menemukan bahwa di antara 95 pasien yang mengalami gejala parah akibat Covid-19, pasien dengan golongan darah A atau AB sebanyak 84 persen, membutuhkan alat bantu pernapasan, dibandingkan dengan pasien golongan darah O atau B, sebanyak 61 persen.

Baca Juga: Garut Selatan, Sukabumi Utara, dan Bogor Barat Tiga Wilayah yang Siap Dimekarkan

Baca Juga: Lirik Lagu Sunda 'Jol' Milik Doel Sumbang, Bikin Baper

Bahkan jika terinfeksi Covid-19, golongan darah O disebut tidak berisiko mengalami sakit parah.

Selain dari studi tersebut, berikut beberapa fakta tentang golongan darah O:

Baca Juga: Polisi Sebut Deklarator KAMI Sebarkan Kebencian Berdasarkan SARA

1. Golongan Darah O Tidak Memiliki Antigen

Darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dalam cairan yang disebut plasma. Golongan darah diidentifikasi oleh antibodi dan antigen dalam darah.

Antibodi adalah protein yang ditemukan dalam plasma. Protein ini adalah bagian dari pertahanan alami tubuh kamu yang dapat mengenali zat asing seperti kuman dan mengingatkan sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan mereka. Sedangkan antigen adalah molekul protein yang ditemukan di permukaan sel darah merah.

Nah, golongan darah O adalah golongan darah yang tidak memiliki antigen A atau B, tetapi memiliki antibodi A dan B dalam plasma. 

Baca Juga: Langkah Kemensos dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

2. Bisa Donorkan Darah ke Semua Golongan Rhesus Positif

Jadi, pemilik golongan darah O positif dapat mendonorkan darahnya ke siapa pun dengan golongan darah rhesus positif, seperti A+, B+, AB+, dan O+.

Hal ini berarti 3 dari 4 orang, atau sekitar 76 persen dari populasi dapat memanfaatkan donor darah O.

Namun, pemilik golongan darah O positif hanya bisa menerima transfusi darah dari golongan darah O positif juga atau O negatif.

Baca Juga: Live Streaming Mola TV Everton vs Liverpool: Laga Penuh Emosional Tersaji Akhir Pekan Ini

3. Golongan Darah O Paling Dibutuhkan

Golongan darah tipe O positif paling sering diberikan pada pasien dibandingkan golongan darah lainnya. Itulah mengapa golongan darah ini dianggap sebagai golongan darah yang paling dibutuhkan.

Selain itu, lebih dari 80 persen populasi memiliki golongan darah positif dan dapat menerima donor dari golongan darah O positif. Inilah alasan lain mengapa permintaan darah O positif juga tinggi di rumah sakit.***

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler