Kasus Aktif Covid-19 di Purwakarta Ada 227 Orang, Dirawat di Mana?

- 9 November 2020, 21:56 WIB
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana. /Humas Purwakarta

PURWAKARTA NEWS - Hingga hari ini, Senin 9 November 2020 jumlah warga Purwakarta yang berstatus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 227 orang. Terjadi penambahan sebanyak 11 orang. Selain terdapat pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 2 orang, terdapat juga 9 orang lainnya dinyatakan sembuh.

"Secara kumulatif. Jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 hingga hari ini mencapai 748 orang, 496 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 35 orang dinyatakan meninggal dunia. Kini, warga yang Terkonfirmasi positif yang masih aktif berjumlah 227 orang," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan, Senin 9 November 2020.

Menurutnya, masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik.

Baca Juga: Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden Langsung Bentuk Satgas Corona

Selain itu, terdapat data lainnya yang Deni sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya bertambah 19 orang, kini jumlahnya menjadi 323 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya bertambah 5 orang, kini jumlahnya menjadi 97 orang dan probable nihil.

Berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).

"Anda dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain jika anda melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. Sering-seringlah mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni.

Baca Juga: Balik ke Indonesia, Ini Deretan Kontroversi Habib Rizieq

Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini