Network
PURWAKARTA NEWS - Sembilan gerbong kereta bekas di Stasiun Kereta Api Purwakarta terbakar pada Kamis 31 Agustus 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.
Terpantau di lokasi, untuk memadamkan kobaran api, sedikitnya sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah setempat diterjunkan ke lokasi kejadian.
Api yang membakar gerbong kereta pun terlihat cukup sulit dipadamkan karena faktor cuaca panas dan yang disertai angin kencang. Namun, akhirnya api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 12.10 WIB.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Terus Tingkatkan Program Mantap Jalan, Salah Satunya Melalui Karya Bhakti TNI
Menurut informasi yang dihimpun, diduga kebakaran gerbong kereta api ini terjadi karena faktor kelalaian pekerja. Pasalnya, saat ini pihak Kereta Api Indonesia atau KAI tengah melakukan pemotongan gerbong kereta bekas untuk dilakukan peleburan.
Pihak PT Barata Indonesia selaku kontraktor pun mengakui bahwa timbulnya api yang menyebabkan kebakaran gerbong kereta tersebut disebabkan oleh pekerja.
"Kejadiannya tepat jam 11 itu kita lagi ada pemotongan itu ada percikan api yang turun kebawah dalam jangka lima menit itu ada api," kata Yanto Pengawas PT Barata Indonesia.
Yanto menyebut pekerja sudah berupaya untuk memadamkan api menggunakan APAR dan air namun tak berhasil.
"Kita sudah padamkan dengan berbagai cara dengan APAR dan air tapi itu tak mencukupi untuk memadamkan, jumlah yang terbakar ada 9," ungkap Yanto.
Pada saat kejadian, lanjut Yanto, jumlah pekerja ada sekitar 25 orang yang terdiri dari 16 orang tukang potong dan 9 orang Helper.
Yanto juga menegaskan bahwa dalam peristiwa ini tidak ada satupun pekerja yang menjadi korban atau mengalami luka-luka.
Ia juga menyebut bahwa potongan-potongan gerbong kereta bekas ini akan dibawa ke pusat peleburan PT Barata Indonesia di Gresik, Jawa Timur.
Sementara, hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari PT KAI kaitan peristiwa kebakaran gerbong kereta bekas ini.***
