Network
PURWAKARTA NEWS - Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) bersama RS Bhakti Husada II dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kabupaten Purwakarta, menggelar bakti sosial pengobatan gratis bagi masyarakat.
Kegiatan bakti sosial yang berlangsung di halaman Masjid Al-Misbah, Kampung Tegaljunti, Kelurahan Tegal Munjul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu 1 Juli 2023 itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) ke-48 tahun.
Baca Juga: PMII Singgung Pemkab Purwakarta Soal Bencana Desa Panyindangan dalam Kegiatan Grand Opening AKSARA
Selain pengobatan gratis, dalam kegiatan ini juga PSM menyantuni puluhan anak yatim piatu di lingkungan setempat dan juga menyediakan posko donor darah hingga bazzar minyak goreng.
Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Purwakarta, H. Rahmat Gunawan mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan pembuka dan puncaknya akan dilaksanakan pada Senin 3 Juli 2023 di alun-alun Purwakarta.
Kegiatan ini juga, sambung Rahmat, digelar setelah hasil Munas IPSM yang menentukan bahwa tanggal 1 Juli adalah hari jadi PSM.
Baca Juga: Selamat, Tim Futsal Purwakarta Juara 3 Piala AFP Jawa Barat 2023
"Puncaknya nanti Apel Akbar PSM seluruh Kabupaten Purwakarta," ucap Rahmat Gunawan.
Adapun secara keanggotaan se- Kabupaten Purwakarta, kata Rahmat jumlah pekerja sosial masyarakat di desa-desa itu rata-rata ada tiga orang.
"Ya tiga orang dikali 192 desa ya ada lima ratusan PSM, supir ambulans juga termasuk dan mereka bekerja selama 24 jam penuh melayani masyarakat," katanya.
Sementara Kepala Bidang Rehdayasos pada DinsosP3A Purwakarta Dindin Ibrahim Mulyana dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk agenda peningkatan atau Bimtek bagi para PSM di wilayahnya.
"InsyaAllah di anggaran perubahan nanti kami akan mengadakan pembekalan, peningkatan kapasitas bagi para PSM di desa-desa agar pekerja sosial bisa berkiprah secara maksimal," kata Dindin.
Dindin juga turut menyampaikan apresiasinya kepada para pekerja sosial ini yang bekerja selama 24 jam penuh meski mereka tak dibayar sama sekali.***
