Anggota Banggar Fraksi PKS Minta Pembangunan IKN Ditunda

- 27 Mei 2023, 20:13 WIB
Anggota Banggar DPR RI Fraksi PKS Andi Akmal Pasluddin.
Anggota Banggar DPR RI Fraksi PKS Andi Akmal Pasluddin. /Foto: Dok PKS

Baca Juga: Promotor Konser Coldplay Dicecar Polri dengan 21 Pertanyaan Soal Penipuan Tiket

"Anggaran yang sifatnya non prioritas seperti IKN Nusantara bisa ditunda, dan difokuskan dulu untuk stabilitas berbagai hal. Pemerintah juga dapat mencari solusi lain untuk mengatasi masalah stabilitas harga kebutuhan pokok dan energi, seperti pengembangan kebijakan harga yang sesuai, pengendalian inflasi, subsidi bagi masyarakat kurang mampu, atau peningkatan produksi dalam sektor-sektor yang relevan," jelas Akmal.

Politisi PKS ini melanjutkan, meski angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen juga menunjukkan adanya daya tahan (resilience) dalam menghadapi tantangan ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri, namun ia mengingatkan akan stimulus moneter dan fiskal yang berlebihan, penyajian statistik tidak tepat, ketergantungan pada sektor yang tidak berkelanjutan, dan utang yang tidak terkendali.

"Meskipun angka pertumbuhan ekonomi memberikan indikasi positif tentang kondisi perekonomian Indonesia pada kuartal I-2023, namun tingkat pertumbuhan ekonomi dapat bervariasi dari satu periode ke periode lainnya. Keputusan untuk menunda pemindahan ibu kota negara adalah kebijakan tepat diambil oleh pemerintah berdasarkan pertimbangan kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan, prioritas yang mendesak, studi kelayakan dan perencanaan yang belum selesai, dan ketidaksetujuan atau resistensi publik," tutup Andi Akmal Pasluddin.

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah