Network
PURWAKARTA NEWS - Audiensi antara warga Perumahan Bumi Gandasari dengan PDAM dan Perumnas yang digelar di ruang Gabungan Komisi DPRD Purwakarta untuk membahas terhentinya pasokan air bersih kepada masyarakat di perumahan tersebut terpantau tak dihadiri oleh jajaran Direksi PDAM Purwakarta.
Bahkan saat sebelum audiensi berlangsung, salah satu perwakilan masyarakat perumahan Bumi Gandasari sempat meminta perwakilan PDAM untuk memperkenalkan nama dan jabatan mereka masing-masing.
"Saya pengen tau perwakilan PDAM Purwakarta siapa aja yang hadir, kami masyarakat sudah terlanjur kesal, kami tidak mau yang hadir cuma pejabat ecek-ecek," kata salah satu warga dalam pertemuan tersebut, Selasa 23 Mei 2023.
Terpantau, dalam audiensi tersebut masyarakat Perumahan Bumi Gandasari menyemprot habis-habisan perwakilan PDAM Purwakarta yang hadir dalam forum tersebut. Tak jarang, teriakan lantang dan gebrakan meja ikut mewarnai ungkapan kekesalan warga kepada perwakilan PDAM.
Warga juga mengungkapkan, karena krisis air bersih melanda wilayahnya dalam 10 hari lebih ini kerap menimbulkan perselisihan antar warga.
Hal ini terjadi karena warga berebut bantuan tangki air yang dikirim oleh PDAM Purwakarta dengan jumlah yang sedikit atau tidak mencukupi untuk ratusan keluarga yang tinggal di perumahan tersebut.
Namun, kendati hanya dihadiri oleh satu Dewan Pengawas (Dewas) dan beberapa Kepala Bagian (Kabag) PDAM Purwakarta audiensi ini tetap dapat berlangsung dan membuahkan kesepakatan antara semua pihak.
Sementara saat dimintai keterangan oleh awak media soal tidak hadirnya jajaran direksi dalam audiensi tersebut, Dewas PDAM Purwakarta Riana A Wangsadiredja mengatakan bahwa jajaran direksi sedang ada tugas lain.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Komisi II DPRD Purwakarta dan warga yang tadi hadir di sini, kebetulan kami bagi tugas, Dirkeu sedang ada monev dari BPKP di Bandung dan Dirtek fokus untuk mengawal tim pelaksana perbaikan di lapangan," ungkap Riana.***
