PURWAKARTA NEWS - Ditemukannya
Barisan batu yang tersusun rapi dan menyerupai sebuah benteng di lahan milik Perum Perhutani atau tepatnya di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta beberapa tahun lalu, hingga kini masih menuai beragam asumsi masyarakat.
Ada yang menyebut, batu tersebut merupakan sisa-sisa peninggalan zaman legenda Sangkuriang atau bahkan peninggalan kerajaan zaman dulu. Namun hingga kini, misteri barisan batu yang oleh masyarakat setempat disebut Batu Peti itu, belum seutuhnya terjawab.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Ahmad Fadil menuturkan, Batu Peti atau lebih menyerupai benteng pertahanan itu pertama kali ditemukan warga setempat tersembunyi di balik pekatnya semak belukar.
Baca Juga: Berburu Oleh-oleh Purwakarta, Berikut 8 'Buah Tangan' Khas Kota Santri Selain Sate Maranggi
Batu itu memiliki tinggi sekitar 2-2,5 meter dengan panjang beragam karena keberadaannya parsial (tidak menyatu).
"Setelah saya lihat memang unik juga, dan memang usianya ditaksir sudah cukup lama," kata Ahmad, Jumat, 21 Januari 2022.
Menurutnya, jika batu menyerupai benteng pertahanan itu peninggalan kerjaan zaman dulu memang sangat wajar, mengingat ada keterkaitan dengan nama desa setempat yaitu Kutamanah, di mana benteng itu ditemukan.
"Kuta itu benteng, Manah itu hati, Kutamanah yang artinya benteng hati. Kalau kita melihat dari arti nama desa itu yah bisa sajakan zaman dulunya ada yang membuat benteng di sana," ucapnya.