Saat ini, para pelajar sudah membuat kantong kain tersebut. Dengan demikian, mulai pekan ini pemberian beras kaheman dari pelajar kepada masyarakat, menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.
"Program beras kaheman ini, bersinergi juga dengan program tatanen di bale atikan yang salah satu penjabarannya adalah mencintai lingkungan dengan mengurangi sampah plastik," ujarnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs PSIS Semarang, Malam Ini Pukul 18.15 WIB
Menurutnya, program beras kaheman ini sangatlah positif. Karena, sejak dini anak-anak sudah diajarkan untuk berbagi. Bagaimana dengan anak yang tidak mampu?
Mereka, tidak diwajibkan untuk membawa beras. Justru, mereka menjadi sasaran dari program pemberian beras ini.
"Jadi, selain warga sekitar sekolah yang tak mampu, pelajar dari keluarga pra sejahtera juga menjadi sasaran program ini," ujarnya.
Dengan program ini, lanjut Purwanto, diharapkan para pelajar turut berkontribusi dalam meringankan beban keluarga tak mampu. Serta, berkontribusi dalam pengurangan sampah plastik yang sulit terurai. ***