Ia menambahkan, sekolah pun membentuk Satgas Covid-19 yang terdiri dari siswa yang diwakili oleh anggota OSIS serta guru.
"Satgas Covid-19 ini yang siaga. Dari siswa yang akan mengingatkan teman-temannya untuk selalu menjaga Prokesnya, guru yang selalu mengawasi anak-anak di sekolah," ungkap dia.
Tak hanya itu, kata Asep, para peserta didik melakukan 2 moda pembelajaran, PTMT dan daring.
"Daring lebih diutamakan sarana penyampaian materi. Kegiatan PTMT lebih ditekankan untuk pembentukan Karakter dan pemecahan masalah pembelajaran," jelasnya.
Dengan pelaksanaan PTMT ini, sambung dia, diharapkan guru dan peserta didik lebih termotivasi dalam pembelajaran sehingga SMAN 1 Sukatani yang saat ini sedang menjalankan sistem SKS dalam pembelajarannya mampu mencapai tujuannya.
Baca Juga: Akun Twitter Muannas Alaidid Hilang, Kok Bisa?
"Saya berharap, PTM terbatas ini berjalan dengan lancar tanpa harus ada terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan. Pasalnya, bukan hanya siswa, tapi juga ada keluarga di rumah yang harus dilindungi kesehatannya," harapnya.***