Network
PURWAKARTA NEWS - Kekacauan data Covid-19 dialami oleh Pemkab Purwakarta. Akibatnya, pada pengumuman perpanjangan PPKM dari 14 hingga 20 September 2021, Purwakarta turun level dari 2 ke 4. Ternyata, kondisi itu disebabkan tidak sinkronnya data antara Kemenkes dengan Pikobar Jabar.
Mengantisipasi hal itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta, setiap rumah sakit dan klinik yang jadi rujukan Covid-19 memberikan laporan harian perkembangan kasus ini. Hal itu, terungkap saat rapat koordinasi Satgas Covid-19 tingkat kabupaten melalui Zoom meeting.
"Dalam rapat ini, kami membahas perkembangan penanganan Covid-19 di kabupaten Purwakarta, setelah sebelumnya terjadi ketidaksinkronan data saat proses verifikasi oleh pemerintah pusat," ujarnya, Kamis 16 September 2021.
Baca Juga: Film Terbaru 'Black Widow' Diburu Penonton Saat Hari Pertama Pembukaan Bioskop, Begini Sinopsisnya
Baca Juga: Seniman dan Budayawan Purwakarta Bisa Bebas Berekspresi Saat Pandemi Lewat Leweung Seni
Baca Juga: Dukung Akselerasi Vaksinasi, SPV Buka Layanan Sentravaksinasi
Purwakarta, lanjut Anne, ditetapkan sebagai daerah yang berstatus PPKM Level 4 dalam masa perpanjangan hingga 20 September 2021. Hal itu, disebabkan verifikasi data yang tidak sinkron. Karenanya, data lama yang harus diinput pada hari ini.
Sehingga Purwakarta dari sebelumnya Level 2 menjadi Level 4. Sekarang, sudah diperbaiki datanya dan koordinasi dengan pusat untuk peninjauan ulang. Sebab, Purwakarta sudah dalam level yang lebih baik.
