Tinggal Selama 25 Tahun, Warga Congeang Purwakarta Harus Angkat Kaki karena Rumahnya Direlokasi Perusahaan

- 16 September 2021, 15:23 WIB
Warga mulai lakukan pembongkaran rumahnya di Kampung Congeang, Desa Cilangkap, Babakancikao, Purwakarta.
Warga mulai lakukan pembongkaran rumahnya di Kampung Congeang, Desa Cilangkap, Babakancikao, Purwakarta. /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Ratusan warga di Kampung Congeang, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, harus angkat kaki dari wilayah tersebut karena rumahnya dibongkar.

Hal tersebut dilakukan, mengingat lahan yang sudah ditinggali kurang lebih 25 tahun tersebut merupakan milik PT Lifelon Jaya Makmur yang merupakan perusahaan dibidang produksi pipa.

Perwakilan PT Lifelon Jaya Makmur Agus Luki mengatakan, pembongkaran tempat tinggal warga tersebut sudah melalui sejumlah tahapan seperti sosialisasi kepada warga hingga pemberian uang kompensasi bagi rumah warga yang harus direlokasi.

Baca Juga: Dramatis, 7 Warga yang Terjebak Eceng Gondok di Waduk Jatiluhur Purwakarta Akhirnya Bisa Diselamatkan Polair

"Dari 100-an rumah warga yang terdata dan harus segera dibongkar, saat ini sudah sekitar 75 KK sudah menerima uang kompensasi dan sebagian rumah sudah dibongkar secara sukarela oleh warga yang menempatinya," ujar Agus saat meninjau lokasi pada Kamis, 16 September 2021.

Pemberian uang kompensasi, lanjut Agus, nilainya beragam tergantung fisik bangunan yang harus dibongkar.

"Untuk permanen kami berikan Rp15 juta, yang semi permanen di angka Rp12,5 juta, non permanen R 10 juta dan paling kecil Rp7 juta," paparnya.

Baca Juga: Gegara Ditegur Luhut Bisar Panjaitan, Tempat Wisata di Pangandaran Tutup Akses Lokasi Ini

Diakui Agus, pengosongan lahan tersebut bukan tidak menemui kendala, diantara sebagian warga sempat menolak direlokasi hingga meminta uang relokasi ditambah nilainya.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini