Sejarah Singkat Purwakarta, Berkembang Saat Dipimpin Dedi Mulyadi

- 20 Agustus 2021, 06:05 WIB
AIR mancur raksasa di Taman Sri Baduga, Situ Buleud Kabupaten Purwakarta.*
AIR mancur raksasa di Taman Sri Baduga, Situ Buleud Kabupaten Purwakarta.* /DOK. HUMAS PEMKAB PURWAKARTA/

PURWAKARTA NEWS – Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu daerah yang ada di Jawa Barat.

Sebelumnya, Purwakarta, dijuluki sebagai kota pensiun karena dinilai nyaman untuk dijadikan tempat tinggal di masa tua.

Namun setelah dipimpin Dedi Mulyadi, Purwakarta menjadi daerah yang cukup diperhitungkan karena mulai menunjukkan berbagai potensi daerah yang diakui oleh daerah lain bahkan luar negeri. Mulai dari kuliner sampai wisatanya.

Baca Juga: Resmi Diperpanjang, Pemberlakuan Ganjil Genap di Kota Bandung Mulai Berlaku Kembali Hari Ini

Baca Juga: Apa itu Hipertensi, Penyakit yang Banyak Gagalkan Program Vaksinasi

Dikutip dari laman resmi Pemkab Purwakarta, Kabupaten Purwakarta (purwa = permulaan, karta= ramai/hidup) posisinya spesial berada di antara ibu kota negara (Jakarta) dan ibu kota provinsi (Bandung).

Hingga pada akhirnya, Purwakarta menjadi wilayah dengan banyak peninggalan bersejarah. Sebuah cerita klasik menyeret indahnya sisa tata kota yang tak lepas dari kolonialisme Belanda dan cerita zaman kependudukan Jepang. Purwakarta lumbung beras dan teh.

Pernah dijadikan basis logistik Kerajaan Mataram saat penyerangan VOC ke Batavia pada abad ke-18. Belum habis kekayaannya, buminya kembali dikeruk guna menopang kekuatan dagang Hindia Belanda. Setidaknya, gambaran itu bisa saya ceritakan sesaat melewati jantung kota, melintasi sisa peninggalan stasiun kereta Purwakarta yang dibangun penghujung abad ke-19.

Baca Juga: 5 Tips Ini Bisa Membuat Anda tidak Bosan Bekerja di Rumah

Baca Juga: 5 Tips Ini Bisa Membuat Anda tidak Bosan Bekerja di Rumah

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x