Network
PURWAKARTA NEWS - Salah satu penyebab jalan rusak adalah karena dilintasi oleh truk-truk bertonase besar. Truk tersebut milik perusahaan.
Meski perusahaan membayar pajak, namun itu tidak seimbang dengan kerugian membuat dan merawat jalan.
Kerusakan jalan seperti halnya terjadi di Kabupaten Purwakarta, tepatnya di jalur Maracang-Babakan Cikao.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua Komisi DPR RI, Dedi Mulyadi menyarankan agar pemerintah dengan tegas melarang truk bertonase besar melintas di jalan tersebut.
"Saya sarankan larang melintas atau perusahaan buat jalan sendiri. Karena pemerintah rugi membuat dan merawat jalan untuk masyarakat malah rusak oleh satu perusahaan," tegas Dedi Mulyadi kepada pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purwakarta melalui sambungan telepon.
"Coba hitung saja berapa pajak yang dibayar mereka apakah seimbang dengan kerusakan jalan dan polusinya? Sungguh tidak seimbang. Sayang sudah bangun jalan untuk kepentingan publik malah rusak oleh satu perusahaan," lanjutnya.
Baca Juga: Hutan Bambu di Waduk Jatiluhur Terancam Punah, Dedi Mulyadi Sebut Lima Manfaat Utama Pohon Bambu
Diberitakan sebelumnya, temuan jalan rusak tersebut ketika Dedi Mulyadi dalam perjalanan ke Kecamatan Sukasari.
