WNA China Kerja di Purwakarta Jadi Tukang Catat Barang, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Orang Indonesia yang Bisa DO?

- 13 Agustus 2021, 17:12 WIB
Dedi Mulyadi heran ada WNA China (jaket hijau) bekerja sebagai tukang catat barang di Purwakarta.
Dedi Mulyadi heran ada WNA China (jaket hijau) bekerja sebagai tukang catat barang di Purwakarta. /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Warga Negara Asing (WNA) asal China menjadi buruh di salah satu perusahaan di Purwakarta. WNA tersebut bekerja menjadi pencatat keluar masuk barang dan mobil dari pabrik.

Hal ini membuat Wakil Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi keheranan. Sebab, selain tidak fasih berbahasa Indonesia, WNA tersebut pun tidak mengetahui siapa penanggung jawab perusahaan di tempat ia bekerja.

Ditemukannya seorang WNA China bekerja di Purwakarta tersebut berawal ketika Dedi Mulyadi dalam perjalanan menuju Kecamatan Sukasari.

Baca Juga: Hutan Bambu di Waduk Jatiluhur Terancam Punah, Dedi Mulyadi Sebut Lima Manfaat Utama Pohon Bambu

Pada saat itu, Dedi melihat sebuah truk semen besar yang melintas. Rupanya truk tersebut menuju ke pabrik hebel yang berada di jalur Maracang-Babakan Cikao, Purwakarta. Dedi pun mengikuti truk tersebut.

Sesampainya di sana Dedi bertemu dengan dua orang pria penjaga yang bertugas mencatat keluar masuk barang dan mobil. Salah satu pria tersebut rupanya seorang WNA China yang mengaku bernama Lauchen.

WNA tersebut terlihat tidak bisa menjawab pertanyaan Dedi yang menanyakan siapa penanggung jawab perusahaan. Ia mengaku hanya tahu bahwa bosnya bernama Tayo yang juga seorang WNA China sedang pulang ke negara asalnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi 'Ngamuk', Perusahaan yang Babat Hutan Bambu Jadi Kebun Pisang di Purwakarta Dilaporkan ke Polisi

"Saya enggak tahu," ucap WNA yang tidak fasih berbahasa Indonesia itu.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x