Baca Juga: 1.023 Guru di Kabupaten Purwakarta Belum Divaksinasi Covid-19, Ini Penyebabnya
PT SPV telah memulai vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara mandiri. Pada batch pertama vaksinasi Covid-19 yang dilakukan PT SPV menyasar sebanyak 300 karyawan dengan 600 dosis. Kemudian, rencananya vaksinasi akan menyasar 500 karyawan lagi pada batch selanjutnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT SPV, Sri Aditia, mengatakan, pihaknya sudah melaksakan penyuntikan vaksin gotong-royong, sejak Kamis 29 Juli 2021 kemarin. Akan tetapi, ada kendala mengenai ketersediaan vaksin ini.
"Kendalanya, perusahaan hanya mendapatkan jatah vaksin yang terbatas," ujarnya.
Baca Juga: Program Pemutihan Pajak Bermotor Kembali Hadir di Jabar, Cek Syarat dan Ketentuannya
Aditia mengaku telah mendaftarkan perusahaannya untuk mengikuti program vaksinasi gotong-royong sejak awal diadakan oleh pemerintah pusat. Namun, saat itu, dosis yang tersedia di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) diketahui masih terbatas.
Sehingga, dari yang pihaknya minta cukup banyak, SPV hanya mendapatkan (vaksin) untuk 300 orang atau 600 dosis. Meski demikian, para karyawannya berupaya untuk mengikuti vaksinasi.
Salah satunya, dengan mengikuti vaksinasi di Puskesmas. Dengan cara ini, diharapkan akan terbentuk herd immunity di kalangan para karyawan. ***