Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Suntik Sejuta Vaksin COvid-19 dalam Sehari
Jadi, lanjutnya, petugas siaga untuk muter ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan penyebaran virus. Termasuk, penyemprotan ke sejumlah jalur protokol, lokasi wisata, pusat perniagaan, hingga kawasan perkantoran.
Anne tak menampik, pascalibur lebaran kemarin kenaikan kasus terpapar covid-19 cukup signifikan. Dengan adanya lonjakan kasus ini, pihaknya terpaksa berlakukan aturan untuk pembatasan aktivitas warga.
Termasuk, pembatasan jam operasional cafe-cafe, rumah makan, restoran. Bahkan destinasi wisata sudah ditutup sampai 20 Juni mendatang.
Baca Juga: Dinas PUPR Purwakarta Perbaiki Daerah Irigasi Guna Menopang Ketahanan Pangan Nasional
Baca Juga: KPK Didorong Hadiri Panggilan Komnas HAM
Selain membatasi operasional café dan resto, pihaknya pun sebenarnya sudah tidak mengeluarkan lagi rekomendasi untuk kegiatan respesi pernikahan atau hajatan sejak Selasa 8 Juni lalu.
Sampai Selasa 15 Juni 2021 kemarin, masih terjadi peningkatan kasus yang terkonfirmasi positif. Hari Senin, yang positifnya masih di angka 684 orang.
Hari berikutnya, menjadi 755 orang. Jadi ada kenaikan 71 orang. Tapi, puncaknya di hari Minggu yang mencapai 148 orang. ***