Network
PURWAKARTA NEWS - Pelayanan posyandu di Kabupaten Purwakarta, menurun drastis sejak dua tahun terakhir. Kondisi tersebut, disebabkan merebaknya wabah virus corona. Sehingga, pelayanan langsung ke masyarakat menjadi terganggu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, mengatakan, biasanya saat kondisi normal, pelayanan di posyandu itu mencapai 95 persen. Akan tetapi, selama pandemi menurun. Serta, saat ini pelayanan hanya 65 persen.
"Posyandu itu, pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat. Bahkan, jangkauan ke masyarakatnya sangat dekat. Namun, karena Covid-19, pelayanan sempat dihentikan," ujar Deni, Selasa 1 Juni 2021.
Baca Juga: Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 pasca Lebaran Diperkirakan Akhir Juni
Pelayanan yang dilakukan di posyandu, seperti penimbangan bayi dan balita. Kemudian, vaksinasi. Serta, pemeriksaan ibu hamil dan lansia. Tak hanya itu, kader-kader posyandu dan tenaga kesehatan juga memberikan edukasi langsung ke masyarakat mengenai kesehatan.
Seperti, pemberian ASI eksklusif ke bayi, atau pemberian makanan terhadap bayi di atas 6 bulan. Akan tetapi, karena pandemi pelayanan itu, sempat dihentikan. Lalu, saat ini berangsur normal, namun belum bisa maksimal 100 persen.
Baca Juga: Ini Daftar Penerima dan Besaran Gaji ke-13 yang Akan Mulai Dicairkan 1 Juni 2021
Sementara itu, Desi Yulianti (34) warga Kelurahan Nagri Kaler, mengatakan, biasanya setiap bulan suka ada pengumuman dari ibu kader, mengenai posyandu. Tapi, selama pandemi, ke posyandu sudah jarang. Kalaupun ada, ketika saat pemberian Vitamin A dan obat cacing.
