14 Kecamatan di Purwakarta Kasus Stuntingnya Cukup Rendah

- 31 Mei 2021, 19:08 WIB
Ilustrasi stunting
Ilustrasi stunting /Dok Kemenkes RI

PURWAKARTA NEWS - Kabupaten Purwakarta, memiliki 17 kecamatan. Dari kecamatan yang ada, 14 di antaranya tercatat sebagai wilayah yang rendah kasus stuntingnya. Sedangkan tiga kecamatan lainnya, menjadi penyumbang tertinggi kasus kekerdilan terhadap anak ini.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, membenarkan, jika 14 kecamatan itu rendah kasus stuntingnya. Karena, berdasarkan pendataan instansi terkait, ada 3 kecamatan yang jadi penyumbang stunting tertinggi.

"Yang tinggi itu, ada di Kecamatan Sukasari dengan 27 persen kasus. Kemudian Wanayasa 9 persen kasus. Serta, Sukatani 8 persen kasunya," ujar Anne, Senin 31 Mei 2021.

Baca Juga: Tiga Kecamatan di Purwakarta Jadi Penyumbang Tertinggi Stunting, Nomor Satu tak Menyangka

Baca Juga: GRATIS! Daftar Link Download Twibbon 'Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021'

Dengan begitu, 14 kecamatan lainnya, angka kasus stuntingnya cukup rendah. 14 kecamatan itu, yakni, Purwakarta, Campaka, Cibatu, Bungursari, Babakan Cikao, Maniis, Tegalwaru, Pasawahan, Pondoksalam, Bojong, Darangdan, Kiarapedes, Plered, dan Jatilihur.

Sampai saat ini, kasus stunting di Purwakarta cukup rendah jika dibanding angka nasional maupun provinsi. Sebab, saat ini prosentasenya mencapai 0,48 persen dari total balita 80 ribu.

Baca Juga: Peduli Kabupaten Subang, Dedi Mulyadi Terjunkan Pasukan dan 10 Truk Bersihkan Tumpukan Sampah

"Tadi pagi, kami sudah menandatangani kesepakatan, untuk sama-sama menangani kasus stunting ini," jelas Anne. Untuk penanganan stunting, memang dibutuhkan kerja sama lintas sektoral. Apalagi, di Purwakarta ada 8 OPD yang bertanggungjawab dalam penangannya. Salah satunya, adalah Dinas Kesehatan. 

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x