Cerita Agus Marshal, Eks Napi Teroris Jaringan Aceh: Penyuplai Logistik Senjata Hingga Merekrut Anggota

- 6 April 2021, 19:36 WIB
Agus Marshal dan Dedi Mulyadi.
Agus Marshal dan Dedi Mulyadi. /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Eks napi teroris, Agus Marshal menceritakan awal mula ia bergabung ke jaringan teroris Aceh hingga menjadi puncak pimpinan atau Amil dalam jaringannya.

Agus Marshal yang merupakan seorang pria asal Purwakarta itu ditugaskan menjadi penyuplai logistik senjata dan merekrut orang untuk menjadi anggota teroris jaringan Aceh.

Awalnya, Agus yang bekerja sebagai buruh pabrik dan sering mengikuti pengajian umum di Cikampek. Dalam pengajian itu ia berinteraksi dengan sejumlah orang hingga akhirnya terjadi diskusi.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Penyalahgunaan Gas Subsidi

Baca Juga: Khalila Hazna Chairunnisa dari Purwakarta Juarai PCI Jabar 2021

Perlahan Agus pun meninggalkan pengajian itu dan mulai rutin berdiskusi dengan sekitar 10 hingga 12 orang yang sepemahaman dengannya.

"Dari situ kita mulai pemahaman itu ambil sikap yang jelas kita kontra dengan ideologi pemerintah, dengan hukum. Bahasanya kita luruskan, tapi di lapangan kan beda. Jadi antara dakwah dan kepentingan politik itu yang berkembang," ujar Agus saat berbincang dengan anggota DPR RI, Dedi Mulyadi dalam akun youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa 6 April 2021.

Pada akhirnya Agus terlibat dalam proyek pelatihan militer teroris di Aceh. Agus ditugaskan menjadi penyuplai senjata, amunisi hingga perekrutan calon anggota yang akan ikut latihan militer di Aceh.

Baca Juga: Ini 7 Tips Sehat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan saat Pandemi

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah