Network
PURWAKARTA NEWS - Untuk tetap dapat melakukan aktifitas kesehariannya, warga di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta terpaksa harus melewati jalur alternatif yang terbilang berbahaya.
Jalur alternatif yang dilintasi warga itu terbilang berbahaya karena jalan tersebut berkontor tanah yang terjal dan licin.
Warga terpaksa melewati jalur alternatif sebab akses jalan utama menuju Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, masih tertutup akibat longsor dan jalan amblas beberapa waktu lalu. Sehingga kini jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.
Baca Juga: Catatan Penting Kartu Prakerja Gelombang 12, Maksimal Penerima Hanya 2 NIK dalam 1 KK
Baca Juga: Ratusan Perusahaan Berdiri di Kawasan Industri Baru KIMOS Purwakarta, Dicari 100 Ribu Tenaga Kerja!
Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Sukasari, AKP Asep Yusup mengatakan, kondisi jalan amblas dan tertutup longsoran tanah membuat jalan tak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.
"Saat ini untuk jalan Alternatif dialihkan ke kampung Legok Lame, Ciputat Desa Kutananah, yang ditujukan untuk menghindari titik longsor, agar masyarakat bisa tetap beraktivitas," ungkap AKP Asep, ada Selasa, 23 Februari 2021.
Jalan alternatif ini hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan roda dua saja.
"Jalan alternatif hanya bisa dilewati untuk pejalan kaki dan motor saja. Jalan yang melintasi hutan bambu dengan kontur tanah yang terjal dan licin, terlebih saat turut hujan, jadi warga harus berhati-hati jika melintas," ungkap Asep Yusuf.
