PURWAKARTA NEWS – Sebanyak 500 perusahaan padat modal akan menghuni Kawasan Indsutri Baru KIMOS Purwakarta. Sehubungan dengan itu, dibutuhkan lebih dari 100 ribu tenaga kerja.
Pembangunan Kawasan Industri Multi Optima Sejahtera (KIMOS) mendongkrak nilai investasi di tahun 2020 kemarin. Hingga akhir tahun kemarin, realisasi investasi Purwakarta sudah di angka Rp 69 triliun dari nilai target Rp 60 triliun. Rata-rata, kenaikan per tahunnya di angka 11 persen.
"Kita membuka kawasan industri baru. Lokasinya, berada di Kecamatan Babakan Cikao," ujar Kepala DPMPTSP Kabupaten Purwakarta, Nurcahya.
Baca Juga: Purwakarta Optimis Realisasi Investasi 2021 Lebihi Target Rp65 Triliun
Terkait luas lahan untuk kebutuhan KIMOS ini, mencapai 1.200 hektare. KIMOS ini, meliputi empat desa di Kecamatan Babakancikao. Di antaranya, Desa Hegarmanah, Babakancikao, Mulyamekar dan Cigelam.
Kawasan industri baru ini, sambung dia, rencananya mampu menampung sekitar 500 perusahaan. Estimasinya, satu perusahaan membutuhkan minimal satu hektare lahan dan sisa lahan lainnya untuk sarana prasarana penunjang kawasan tersebut.
Sedangkan, untuk penyerapan tenaga kerjanya, dibutuhkan lebih dari 100 ribu jiwa.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Ajak Semua Pihak Komitmen Terhadap Kebersihan Lingkungan
"Purwakarta diuntungkan dengan adanya kawasan industri baru ini. Meskipun, perusahaan yang akan berdiri di kawasan itu, mayoritas merupakan perusahan padat modal," ujarnya.