Sejumlah Tenaga Kesehatan di Purwakarta Diduga Promosikan Penolakan Vaksin COVID-19

- 9 Januari 2021, 11:57 WIB
Sejumlah tenaga kesehatan di Purwakarta diduga promosikan penolakan vaksin COVID-19 melalui media sosial TikTok.
Sejumlah tenaga kesehatan di Purwakarta diduga promosikan penolakan vaksin COVID-19 melalui media sosial TikTok. /Tangkap Layar Video Tiktok Viral

Untuk mengamankan distribusi vaksin tersebut, Polri menerjunkan 83 ribu personel.

Di Purwakarta Jawa Barat sendiri Bupati Anne Ratna Mustika mengatakan sedang bekerja untuk mempersiapkan vaksinasi serentak pada 14 Januari 2021 tesebut.

Anne bahkan siap menjadi orang pertama di Purwakarta yang disuntik vaksin COVID-19 Sinovac.

Baca Juga: MODAL KTP, Pastikan Anda Penerima BST Rp300 dari Kemensos

Hal ini Anne lakukan agar masyarakat tidak ragu dan takut divaksin COVID-19.

Pengamat Kebijakan Publik Aceng Purwanata menilai menolak vaksin adalah satu hal tapi mempromosikan penolakan vaksin di media sosial adalah hal lain.

"Saya sebagai masyarakat Purwakarta sangat menyesalkan hal ini terjadi di tengah kerja keras banyak pihak agar masyarakat siap divaksin saat vaksin siap," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Purwakarta diduga mempromosikan penolakan vaksin COVID-19 di media sosial TikTok.

Dalam video berdurasi 17 detik yang beredar tersebut, Pidato Presiden Joko Widodo mengenai vaksin COVID-19 diparodikan.

Sejumlah tenaga kesehatan dalam video tersebut memberikan isyarat tubuh tidak mau divaksin.***

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah