Sudah Seribu Lebih Warga Purwakarta Terpapar COVID-19, 50 Orang Meninggal Dunia

- 25 November 2020, 21:59 WIB
Potret petugas penggali makam jenazah Covid-19 menyiapkan liang lahat di komplek pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta.
Potret petugas penggali makam jenazah Covid-19 menyiapkan liang lahat di komplek pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta. /Antara/Muhammad Adimaja/

PURWAKARTA NEWS - Kasus COVID-19 di Purwakarta secara keseluruhan sudah menembus angka seribu lebih yakni 1205 warga terpapar virus yang awalnya muncul di Wuhan China tersebut.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 dari total 1205 kasus tesebut sebanyak 50 orang di antaranya meninggal dunia. Kemudian sebanyak 750 orang dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19.

Untuk kasus aktif COVID-19 di Purwakarta berjumlah 405 kasus. Jumlah kasus aktif tersebut cukup membuat Purwakarta kualahan. Pasalnya, semua ruang isolasi di seluruh rumah sakit di Purwakarta sudah dipenuhi Pasien COVID-19.

Baca Juga: Edhy Prabowo Dulu Dipecat Akabri, Kini Terancam Dipecat Jokowi

Perwakilan GTPP COVID-19 Purwakarta dr Erlita mengatakan pihaknya sedang menyiapkan ruang isolasi tambahan di wilayah Bukit Indah City (BIC) Purwakarta.

"Kami juga kekurangan tempat isolasi dan rencananya akan ada tambahan tempat isolasi di wilayah BIC. Sedangkan ruang isolasi di rumah sakit-rumah sakit, seperti RSBA, Abdul Radjak, Amira, Siloam, hingga Holistik semuanya sudah penuh," jelasnya.

Tidak hanya kekurangan ruang isolasi yang jadi masalah, Erlita juga menyatakan Purwakarta sudah kekurangan tenaga medis.

Baca Juga: Purwakarta Nyatakan Kekurangan Tenaga Medis, Banyak yang Terpapar COVID-19

Kekurangan tersebut disebabkan banyaknya tenaga medis yang ikut terpapar COVID-19. Diduga tenaga medis banyak terpapar saat menangani pasien COVID-19.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x