Purwakarta Nyatakan Kekurangan Tenaga Medis, Banyak yang Terpapar COVID-19

- 25 November 2020, 18:31 WIB
Petugas pemakaman memasukan jenazah di lokasi pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020.
Petugas pemakaman memasukan jenazah di lokasi pemakaman Covid-19 TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020. /Antara

PURWAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 menyatakan Purwakarta sudah kekurangan tenaga medis.

Kekurangan tersebut disebabkan banyaknya tenaga medis yang ikut terpapar COVID-19. Diduga tenaga medis banyak terpapar saat menangani pasien COVID-19.

Berdasarkan data yang dikeluarkan GTPP Purwakarta. Secara keleluruhan jumlah kasus COVID-19 di Purwakarta hingga Rabu 25 November 2020 mencapai 1205.

Baca Juga: COVID-19 Meledak di Purwakarta, Semua Rumah Sakit Penuh, Tenaga Medis Kurang

Dari jumlah tersebut, total kasus aktif sebanyak 405 kasus. Sebanyak 750 orang telah dinyatakan sembuh, 50 orang telah meninggal dunia.

Dari banyaknya kasus tersebut, Perwakilan GTPP Purwakarta dr Erlita mengatakan seluruh ruang isolasi yang ada di semua rumah sakit kondisinya sudah penuh.

Pihaknya kini tengah menyiapkan tambahan ruang isolasi yang berada di wilayah Bukit Indah City (BIC) Purwakarta.

"Kami juga kekurangan tempat isolasi dan rencananya akan ada tambahan tempat isolasi di wilayah BIC. Sedangkan ruang isolasi di rumah sakit-rumah sakit, seperti RSBA, Abdul Radjak, Amira, Siloam, hingga Holistik semuanya sudah penuh," ujar dr Erlita.

Polisi Terpapar COVID-19

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x