Korban Selamat Pesta Miras Oplosan di Sukatani Purwakarta: Saya Kapok, Gak Mau Minum Lagi

- 23 November 2020, 18:09 WIB
Muhtar (21), salah satu korban selamat pesta miras Oplosan di Sukatani Purwakarta beberapa waktu lalu
Muhtar (21), salah satu korban selamat pesta miras Oplosan di Sukatani Purwakarta beberapa waktu lalu /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Salah satu korban selamat dari pesta minuman keras (miras) oplosan yang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Muhtar (21) mengaku sempat merasakan pusing hingga mual-mual setelah meminum miras oplosan.

Seperti diketahui, selain Muhtar, dalam pesta miras tersebut terlibat sebanyak 8 orang. Bahkan 2 orang harus meregang nyawa akibat dari pesta miras oplosan tersebut. Sedangkan 6 orang termasuk Muhtar harus masuk rumah sakit dan mendapatkan perawatan khusus.

Menurut Muhtar, miras oplosan itu sejenis minuman ginseng yang didapat dari salah satu temannya bernama Dian Iswanda (17).

Baca Juga: Miris! Pasutri Asal Sukatani Purwakarta Terlibat Pesta Miras Oplosan, Istri Tewas, Suami Kritis

Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna Episode 43, 23 November 2020: Asyik, Krishna Akan Segera Nikahi Radha

Pesta miras oplosan itu digelar di tempat pemotongan kayu (Somil) yang berlokasi di Kp Cireunde RT 04/02, Desa Sukamaju, Sukatani atau tak jauh dari kediaman korban.

"Yang bawa ginseng kesininya, Dian. Terus minumannya dimasukan kedalam teko, dan diminum bergantian. Saya minum tidak banyak, hanya beberapa kali tapi saya langsung pusing-pusing dan mual, lalu saya sempat dirawat di rumah sakit," tutur Muhtar saat ditemui di Somil yang sebelumnya dijadikan tempat pesta miras oplosan, Senin, 23 November 2020.

Saat disinggung adakah bahan atau minuman lain yang dicampur ke dalam miras tersebut, Muhtar tak banyak bicara dan lebih banyak bungkam.

Baca Juga: Ingin Ikut Kartu Prakerja Gelombang 12? Ini Penjelasannya

Namun, dirinya mengaku tak menyangka jika akibat dari pesta miras oplosan itu akan berujung maut pada 2 dari 7 orang teman minumnya yang dilakukan pada Jumat, 20 November 2020 lalu tersebut.

"Saya kapok, gak mau minum-minum kayak gitu lagi," ucapnya.

Sementara, Ujang (40) warga setempat menambahkan, sejumlah pemuda yang terlibat pesta miras itu sudah terbiasa melakukan hal serupa.

Baca Juga: Dua Pengguna Daya Ini Dapat Token Listrik Gratis dari PLN untuk Bulan November, Ini Cara Klaimnya

Dirinya berharap, pihak terkait terutama kepolisian mengusut tuntas peristiwa yang mengakibatkan korban nyawa tersebut dan menindak pedagang yang secara sengaja menjual miras. Menurutnya, peredaran miras di kampungnya sudah sangat mengkhwatirkan.

"Memang anak- anak muda tersebut, bukan kali ini saja minum-minuman kayak gitu. Sudah sering. Makanya, pihak terkait terutama Polisi harus segera bertindak dan jangan dibiarkan hal itu terus terjadi, khawatir peristiwa ini terulang lagi," tandasnya.

Diketahui, sebanyak 8 pemuda dan 1 diantaranya berjenis kelamin perempuan warga Kp Cireunde RT 04/02, Desa Sukamaju, Kec Sukatani menjadi korban pada pesta miras oplosan yang terjadi pada Jumat 20 November 2020 lalu.

Baca Juga: Cair! BLT Subsidi Gaji Termin 2 Tahap 4 Disalurkan ke 2,44 Juta Pekerja, Cek Penerima BSU di Sini

Dalam peristiwa itu, dua orang tewas tak lama setelah menenggak miras oplosan, yaitu Anisa alias Cuneng (20) serta Ujang Suhendar (18). Sedangkan dua orang lainnya yaitu, Dian dan Cecep alias Cebol (Suami dari Anisa-red) hingga kin masih dirawat di Rumah Sakit dengan kondisi kritis.

Sementara, 4 orang lainnya, yakni Muhtar, Epik, Arif dan Iqbal berangsur membaik dan sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.***

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini