Network
PURWAKARTA NEWS - Pasangan suami istri (Pasutri) di Purwakarta terlibat pesta minuman keras (miras) oplosan. Bahkan sang istri yang diketahui bernama Anisa alias Cuneng (20) harus meregang nyawa usai minum miras oplosan tersebut.
Sedangkan sang suami, Cecep alias Cebol (30) dikabarkan hingga kini kondisinya masih kritis dan sedang dirawat di RS Bayu Asih Purwakarta.
Pasutri ini tinggal di Kp Cireunde RT 04/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Peristiwa pesta miras oplosan itu terjadi pada Jumat 20 November 2020, pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Pesta Miras Oplosan di Sukatani Purwakarta, 2 Tewas dan 8 Orang Lainnya Kritis
Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna Episode 43, 23 November 2020: Asyik, Krishna Akan Segera Nikahi Radha
"Anisa tak lama kejadian meninggal dunia, kalau suami nya saat ini masih dirawat di RS Bayu Asih bahkan kabarnya, kritis," ujar Kades Sukamaju, Ayi Kodariah pada Senin, 23 November 2020.
Selain Anisa alias Cuneng, lanjut Ayi, satu warga lainnya yang tewas usai minum miras oplosan itu yakni Ujang Suhendar (18).
"Teman dari Anisa yaitu Ujang sempat di bawa ke Rumah Sakit Bayu Asih, namun nyawanya tidak tertolong. Jadi hingga hari ini Senin 23 November, korban meninggal akibat pesta miras oplosan 2 orang," paparnya.
Baca Juga: BPUM Tahap 2 Segera Ditutup! Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta di eform.bri.co.id/bpum
Diketahui, warga Desa Sukamaju yang terlibat pesta miras oplosan tersebut sebanyak 8 orang.
Selain 2 orang meninggal, 2 orang saat ini masih di rawat intensif di Rumah sakit sementara 4 lainnya sudah diperbolehkan pulang.
"Jumlah total warga yang pesta miras oplosan tersebut merupakan satu kampung yaitu di kampung Cireunde. Jenis minumannya, saya kurang tahu namun denger-denger minuman jenis ginseng. Dan saya tidak tahu persis, ginseng tersebut dicampur minuman apa lagi sehingga terjadi peristiwa seperti itu. Dan kasusnya saat ini sudah ditangani pihak kepolisian," tandasnya.
Baca Juga: Ingin Ikut Kartu Prakerja Gelombang 12? Ini Penjelasannya
Sementara, Ujang (40) warga setempat menambahkan, sejumlah pemuda yang terlibat pesta miras, termasuk pasangan suami istri tersebut bukan pertama kali melakukan pesta miras. Ia pun berharap, secepatnya pihak terkait melakukan upaya pencegahan sehingga peristiwa itu tidak kembali terulang.
"Sudah sering (pesta miras- red), bahkan pasangangan pasutri itu udah sering kayak gitu. Mudah- mudahan tidak terulang lagi," singkatnya.***
