Relawan Sajajar Kenalkan Sosok Ganjar Pranowo Lewat Seni Wayang Golek Kepada Ribuan Warga Purwakarta

14 Oktober 2023, 12:00 WIB
Ribuan masyarakat Purwakarta menyaksikan pagelaran Wayang Golek Dalang Anom Yogaswara Sunandar Sunarya di Kampung Citalang, Desa Citalang, Jumat malam 13 Oktober 2023. /Ist.

PURWAKARTA NEWS - Relawan Sajabar Jeung Ganjar (Sajajar) di Kabupaten Purwakarta mengadakan pagelaran seni Wayang Golek di Lapangan Kampung Citalang, Desa Citalang, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat malam, 13 Oktober 2023.

Gema panggung mewah bertabur seni lighting itupun disambut hangat oleh masyarakat Purwakarta. Dimana, pagelaran seni wayang golek oleh Dalang Yogaswara Sunandar Sunarya dari Giri Harja 3 itu berhasil menarik ribuan masyarakat dari berbagai daerah untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.

Sang dalang mengorkestrasi Panayagan tepat pukul 21:00 Wib, diawali dengan kemunculan tokoh wayang Si Cepot sebagai pembuka dengan membawakan tema Kang Ganjar Saba desa jaga lembur lewat lakon Wahyu Cakra Ningrat.

Baca Juga: Haji Amor Tegaskan Golkar Purwakarta Berkomitmen Dorong Program-program Pro Rakyat

Baca Juga: DPUTR Purwakarta Terus Genjot Pembangunan Jalan dan Jembatan

Yogaswara Sunandar Sunarya yang tak lain anak ke 11 dari mendiang dalang Maestro Alm Asep Sunandar Sunarya ini, lewat sosok si Cepot menyebut sosok Ganjar Pranowo yang memiliki asal usul pendiri Nahdatul Ulama (NU) dan mempunyai darah Sunda dari leluhurnya yang asli Galuh.

"Pak Ganjar merupakan cucu berikut mantu salah satu pendiri Nahlatul Ulama (NU), K.H Hisyam, Pak Ganjar memiliki  perhatian yang sangat besar terhadap budaya yang ada di Jawa Barat, karena budaya merupakan jati diri bangsa. Jangan sampai bangsa ini kehilangan budayanya, karena akan hilang jati dirinya," ujar dalang disela pagelaran dengan lakon Wahyu Cakra Ningrat.

Mengangkat Budaya seni sunda, relawan Sajajar ingin kembali mengeksistensikan pagelaran Wayang Golek pada masyarakat Purwakarta.

Ketua Gema Milenial Purwakarta (GMP) Antony Fahmy sekaligus ketua panitia penyelenggara menyebut, acara yang digelar tersebut bertujuan untuk menjaga berikut melestarikan spiritualitas adat budaya sunda. Terlebih, Wayang Golek merupakan bagian dari pelestarian budaya Sunda Jawa Barat. 

"Maksud tujuan diantaranya dalam memperingati maulid nabi Muhammad SAW, sekaligus wujud bakti kepada para leluhur, dan pejuang dalam mengantar kemerdekaan RI dalam mewariskan adat, budaya yang begitu besar dalam sesama serta upaya melestarikan spirit budaya Sunda di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Purwakarta," katanya.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Tak Kunjung Tertibkan Peternakan Ayam Ilegal di Kecamatan Cibatu

Baca Juga: TPA Cikolotok Purwakarta Alami Kebakaran Hebat

Lebih jauh Anton mengatakan, antusias penonton Wayang Golek cukup tinggi dan diterima oleh masyarakat. "Penonton terlihat membludak pada saat menonton pertunjukan wayang golek ini," tambahnya.

Menurutnya, selain Wayang Golek, salah satu aset seni budaya Sunda yang harus dilestarikan banyak aset-aset budaya lainnya di daerah yang perlu di perhatikan oleh pemegang kebijakan daerah serta di rawat bersama.

Sementara, Siti Aminah warga asal Kampung Tegaljunti, Kelurahan Tegalmunjul, mengaku puas dengan diadakannya pagelaran wayang. Selain sebagai hiburan juga untuk silaturahmi dengan masyarakat lainnya.

"Kami berterima kasih kepada panitia yang memberi hiburan bermanfaat untuk pelestarian budaya Sunda, karena asal ada pagelaran Wayang Golek dimana pun saya kunjungi," katanya.***

Editor: Aik Hakiki

Tags

Terkini

Terpopuler