PURWAKARTA NEWS - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan meresmikan Posko Relawan Rakyat (Poskora) Anies-Muhaimin di Jalan Kusumaatmadja, kawasan Alun-alun Purwakarta, Sabtu 7 Oktober 2023.
Dalam kegiatan itu, Anies Baswedan juga turut menyapa ribuan masyarakat baik dari simpatisan maupun para relawan yang hadir dalam peresmian posko pemenangan Anies-Muhaimin yang telah berdatangan sejak siang hari untuk bertemu langsung dengan Anies Baswedan.
Para masyarakat tersebut mayoritas hadir menggunakan atribut dari Partai NasDem. Kemudian ada juga masyarakat yang hadir menggunakan atribut partai PKS, PKB, dan Partai Ummat.
Baca Juga: KDM Ingin Taman Air Mancur Tetap Gratis, Warga Purwakarta Setuju Gak?
Tak hanya itu, mereka terus mengibarkan bendera masing-masing partai pendukung Anies Baswedan. Kemudian mereka terus mengelu-ngelukan nama Anies Baswedan sebagai calon Presiden RI.
Dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan datang tidak didampingi Muhaimin Iskandar. Dirinya datang bersama para kader partai pengusung koalisi perubahan.
"Yang mensukseskan acara ini bukan saya yang terlihat di depan umum, melainkan orang-orang yang ada dibelakangnya yaitu rakyat. Jadi bila ingin Indonesia sukses, masa bersatulah rakyat untuk memajukan Indonesia," ucap Anies dalam sambutannya.
Dihadapan ribuan pendukungnya itu, Anies Baswedan juga menegaskan bahwa jika ia terpilih menjadi presiden di tahun 2024 nanti, dirinya ingin membawa masyarakat Indonesia ke arah yang lebih makmur dan sejahtera.
"Kita ingin Indonesia lebih adil, makmur. Apakah sekarang desa-desa sudah maju? Petani sejahtera? Peternak maju? Nelayan makmur? Mau diteruskan? Perlunya apa? Ya cuma satu, yaitu Perubahan," tegas Anies.
Baca Juga: Gara-gara Camat, Pengurus dan Sayap Partai Golkar Purwakarta Geruduk Kantor Bawaslu
Baca Juga: Pospera Menilai Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan Pilih-pilih Orang untuk Bisa Temui Dirinya
Anies mengatakan, perubahan yang ada dalam konsepnya adalah bukan hanya sekedar individu atau partai. Namun, dirinya menginginkan perubahan yang ada di masyarakat Indonesia.
"Insyaallah perubahan bukan tentang satu orang, satu partai, koalisi, kami ingin mengubah nasib keluarga di Indonesia. Amin," pungkasnya.***