Berminggu-minggu Air PDAM Resahkan Masyarakat Purwakarta, Anne Ratna Mustika Lakukan Ini

26 Mei 2023, 11:19 WIB
Berminggu-minggu Air PDAM Resahkan Masyarakat Purwakarta, Anne Ratna Mustika Lakukan Ini /Dok Pemkab /

PURWAKARTA NEWS - Matinya ari yang disalurkan oleh PDAM Purwakarta selama berminggu-minggu telah meresahkan masyarakat Purwakarta.

Pasalnya, masyarakat Purwakarta kekurangan air bersih untuk berbagai keperluan mereka.

Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, melakukan upaya agar permasalahan air bersih dari PDAM ini cepat terselesaikan.

Baca Juga: Namanya Terseret Diduga Sebagai Pelaku Video Syur yang Viral, Rebecca Klopper Laporkan Penyebar ke Polisi

Baca Juga: Promotor Konser Coldplay Dicecar Polri dengan 21 Pertanyaan Soal Penipuan Tiket

Pada Kamis 25 Mei 2023, Anne Ratna Mustika memantau perbaikan kerusakan pipa air bersih PDAM tersebut.

Terdapat beberapa permasalahan terutama pada alat pipa yang menjadi alat instrumentasi penyaluran air dari PDAM ke masyarakat.

”Masalah PDAM tadi pagi sudah di perbaiki namun bocor kembali yang di jalur maracang, jadi permasalahannya kualitas pipa yang tidak mampu menahan getaran air dengan volume tinggi jadi itu kan ada kapasitasnya," kata Anne.

Menurut Anne, ketika air disalurkan terjadi tekanan pada pipa sehingga tekanan yang tinggi mengakibatkan kebocoran pada pipa yang tidak kuat untuk menahan getaran aliran air.

“Tadi malam saya pantau sampai pukul 00.00 malam sudah akan selesai, tetapi ketika air digelontorkan kembali tekanan terjadi dan pipa juga pecah kembali, jadi pipanya tidak kuat untuk menahan tekanan air, kemudian juga terjadi di titik Maracang yang memang beberapa hari yang lalu ini terjadi ke pendangkalan,” ujar Anne

Baca Juga: Hadapi FIFA Matchday Lawan Palestina dan Argentina, Shin Tae Yong Katakan Ini Soal Timnas Indonesia

Baca Juga: Kepengurusan Kadin Purwakarta Masih Tak Jelas, BPH HIPMI: Jika Dibiarkan Seperti Ini, Apa Kata Dunia?

Anne Menambahkan, pada 2018 lalu pipa di tanam kedalaman 2 meter di bawah permukaan tanah, namun hari ini kurang dari 1 meter.

Hal tersebut diakibatkan terjadi penggerukan tanah di atas pipa, sehingga hal tersebut memperparah kerusakan dan tekanan kepada pipa.

“Masyarakat mohon bersabar sedang diperbaiki, tim yang memperbaiki pipa itu tidak istirahat terus running sepanjang 24 jam, kata dia.

Lebih lanjut Anne menambahkan, untuk pergantian pihaknya telah mengajukan bantuan ke kementerian sebesar Rp 23 miliar untuk perluasan jaringan italisasi ke masyarakat.

Sementara untuk jangka pendek selama perbaikan pemerintah telah memberikan pelayanan dengan tangki-tangki yang di sebar.

“Tapi memang tadi 5.000 penerima manfaat dan 5.000 pelanggan ini jumlahnya cukup besar, jadi tangki yang kita punya tidak mungkin mencukupi sesuai penggunaan mereka, karena melebihi daripada hari ini yang seharusnya menghemat air. Memang daerah-daerah utara daerah Sadang itu yang terdampak ” kata Anne.***

 

Editor: Solahudin

Tags

Terkini

Terpopuler