PURWAKARTA NEWS - Sebuah video yang merekam kondisi jalan cor yang masih basah dilalui kendaraan beredar disejumlah media sosial.
Seperti diunggah oleh akun @purwakartazamannow di sosial media instagram.
Video yang sudah ditonton 30 ribu pasang mata itu menggambarkan sejumlah kendaraan melintasi jalan cor yang masih basah. Al hasil, jalan cor tersebut terlihat rusak.
Baca Juga: Pemda Purwakarta dan Bina Marga Jabar Gelar Rakor Penanganan Jalan Jatiluhur
Baca Juga: Gelapkan Motor Teman, Pemuda asal Purwakarta Diringkus Polisi
Dalam suara viedo tersebut, perekam menyebutkan bahwa jalan cor yang masiih dalam kondisi basah tersebut habis (rusak).
"Ah beak jalan coran teh" kata suara yang merekam video tersebut.
Dalam tulisan caption unggahan video tersebut menyebutkan bahwa jalan cor yang masih basah ini berlokasi di Jalan Pramuka, Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.
Kendaraan-kendaraan ini diduga nekat melintas jalan cor yang masih basah, lantaran setengah badan jalan yang biasa dilalui terhalang oleh mobil tangki yang mogok akibat terperosok kedalam lubang cukup dalam di jalan tersebut.
"Mobil tangki amblas, jalan coran masih basah dilindas dan rusak karena pengendara. Tapi sepertinya memang tidak ada jalan lain mungkin terpaksa dilewatin," tulis caption video.
Baca Juga: Genjot Indeks Pertanaman Padi, Pemkab Purwakarta Lakukan Pembangunan Jaringan Irigasi
Baca Juga: Pemda dan DPRD Purwakarta Sepakati Raperda Pariwisata dan Dana Cadangan Pilkada
Dalam kunjungannya ke Pemda Purwakarta Jumat 24 Juni 2022 lalu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2022 melakukan perbaikan jalan tersebut sepanjang 1,5 kilometer, dan akan rampung pada pertengahan Oktober 2022 mendatang.
Menurut Bambang, terdapat sejumlah hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Sehingga pihaknya menggelar rapat dengan Bupati Purwakarta beserta sejumlah stakeholder.
"Dan bersepakat untuk melakukan rekayasa teknis dan lalu lintas," kata Bambang.
Rekayasa teknis dan lalu lintas ini lanjut Bambang, meliputi pengaturan jalan untuk kendaraan roda empat dengan penerapan One Way pada jam-jam tertentu.
Serta penanganan alternatif untuk jalan yang berlubang agar bisa ditutupi dengan menggunakan pasir untuk mengurangi angka kecelakaan.
Baca Juga: Granat Aktif Diduga Peninggalan Perang Dunia II, Ditemukan Pencari Rumput Asal Purwakarta
"Kami optimis proyek ini bisa cepat selesai jika seluruh stakeholder bekerjasama, memberikan edukasi kepada masyarakat yang melewati Jalan Pramuka ini," jelasnya.
Bahkan ia meyakini, jika dalam pelaksanaannya berjalan lancar, perbaikan ini bisa rampung Agustus atau September 2022.