PURWAKARTA NEWS - Meskipun dihantam gelombang Covid-19, realisasi investasi tahun 2021 di Kabupaten Purwakarta mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Bahkan, investasi di wilayah Purwakarta cukup positif dibanding daerah lain di Jawa Barat.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta, Muchamad Nurcahja.
Baca Juga: Ribuan Pasangan Suami Istri di Purwakarta Belum Punya Buku Nikah
"Kondisinya cukup stabil. Bahkan, selama tiga tahun berturut-turut realisasi investasi di kami terus mengalami peningkatan," ujarnya pada Kamis, 18 November 2021.
Dijelaskannya, pada tahun 2021 target nilai realisasi investasi di Purwakarta sebesar Rp 65 triliun. Menjelang akhir tri wulan ke-IV ini, realisasi investasinya sudah melebihi target.
Berdasarkan data DPMPTSP Purwakarta, penanaman modal asing (PMA) terealisasi sebesar Rp62,3 triliun. Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) terealisasi sebesar Rp11,5 triliun. Dengan demikian total realisasi investasi menjelang 2022 terealisasi sebesar Rp73,8 triliun.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Seharusnya Malu, Urusan Pasar Saja Masih Dikerjakan DPR RI
Tren positif ini, ungkap Nurcahja, dipengaruhi juga oleh peningkatan investasi PMDN. Bahkan, investasi PMA malah terseok-seok selama pandemi yang sudah berjalan hampir dua tahun ini.
"Jadi, realisasi investasi kita tidak anjlok karena tertolong oleh PMDN. Saat PMA mengalami penurunan akibat pandemi, PMDN justru mulai bergeliat dan trennya terus positif," kata dia.
Nurcahja membeberkan rincian realisasi investasi dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi, Puluhan Wartawan di Jabar Ikuti UKW di Purwakarta
Di tahun 2019, target realisasi investasi sebesar Rp 55 triliun, realisasinya mencapai Rp 62,7 triliun.
Kemudian, di tahun 2020 target realisasi sebesar Rp 60 triliun, realisasinya Rp 69,7 triliun.
Sedangkan, pada tahun 2021 target realisasi sebesar Rp 65 triliun, realisasinya mencapai Rp 73,8 triliun.
Baca Juga: Ratusan Pasangan Nikah Siri di Purwakarta Ikuti Sidang Isbat
"Karena pencatatannya belum berakhir menunggu sampai akhir tahun, maka diharapkan realisasinya bertambah lagi," ujar Nurcahja.
Ia mengungkap baru di awal triwulan ke-IV saja realisasi melebihi target.
"Sampai Oktober 2021 dari target Rp 65 triliun, terealisasi Rp 73,8 triliun kita cukup bersyukur," ucapnya.***