Seorang Pelajar di Plered Purwakarta Jadi Korban Pencurian Motor Modus Hipnotis

27 Juli 2021, 20:16 WIB
Ilustrasi pencurian motor. /Dok. PR

PURWAKARTA NEWS - Nahas menimpa seorang pelajar di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Rafi Nurahman (16) harus menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis yang mengakibatkan satu unit motor miliknya lenyap digondol maling

Kejadian berawal ketika korban tengah nongkrong di pangkalan ojeg di dekat rumahnya di Desa Palinggihan pada Selasa, 27 Juli 2021, sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Petugas Lapas Purwakarta Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Bungkus Korek Api, Begini Modusnya

Pada saat itu pelaku datang dan mengajak ngobrol korban. Pelaku mengaku mengenal orang tua korban.

Lalu pelaku mengajaknya untuk mengambil surat undangan yang akan dititipkan kepada orang tua korban. Pelaku dan korban pun bergegas mengambil surat undangan tersebut dengan mengendarai motor milik korban.

Namun setelah tiba lokasi kejadian, tepatnya di Kampung Baru Coblong, pelaku turun dengan alasan akan mengambil surat undangan di rumahnya.

Baca Juga: Sulitnya Pembelajaran Daring di Sukasari Purwakarta, Terkendala Jaringan Internet dan Faktor Ekonomi

"Pelaku meminta turun di tempat yang sepi di dekat rumah saudara Teten, dan pelaku turun dari motor kemudian berpura-pura ke rumahnya dengan dalih mau mengambil surat undangan," ujar Kapolsek Plered, Kompol Winarsa kepada Purwakarta News, Selasa 27 Juli 2021.

Setelah itu, pelaku kembali menghampiri korban dan mengatakan jika kunci rumah dibawa istrinya.

"Kemudian Pelaku meminjam sepeda motor korban dan mengatakan mau mengambil kunci rumah di istrinya karna surat undangannya berada di dalam rumah. Pelaku pun langsung membawa motor korban dan korban ditinggalkan sendiri di lokasi kejadian," jelas Winarsa.

Baca Juga: PPKM Level 4 Purwakarta Sampai 2 Agustus 2021, Makan di Tempat 20 Menit dan Hanya 3 Orang

Setelah lama menunggu, pelaku tak kunjung datang. Korban pun mencoba menanyakan keberadaan rumah pelaku kepada Teten, warga sekitar lokasi kejadian.

"Kemudian menanyakan kepadanya Mas Agus nama yang tadi di pakai oleh pelaku kemudian saudada Teten pun menjawab tidak ada di sini tidak ada nama Mas Agus," paparnya.

"Dari situ korban mulai sadar jika motornya telah diambil orang yang tidak dikenal alias penipuan," demikian Winarsa.

Kasus tersebut tengah dalam penyelidikan Polsek Plered.***

Editor: Aga Gustiana

Tags

Terkini

Terpopuler