PURWAKARTA NEWS - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, mewaspadai perpindahan Covid-19 dari kluster industri ke kluster rumah tangga. Menyusul, tingginya kasus corona di kalangan pekerja industri.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan, salah satu yang menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di wilayahnya karena terjadi klaster industri. Sampai saat ini, tercatat sudah ada 16 perusahaan yang melaporkan adanya kasus karyawan yang terpapar virus tersebut.
"Saat ini, peningkatan tersebut paling banyak dari indukannya yakni klaster industri," ujar Anne, Kamis 24 Juni 2021.
Baca Juga: Cara Menggunakan Masker Ganda yang Benar Sesuai Standar Kesehatan
Baca Juga: Kabar Gembira, Polres Purwakarta Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis untuk Warga
Menurut Anne, belum lama ini pihaknya juga kembali mendapat laporan jika 91 karyawan di PJT II Jatiluhur terkonfirmasi positif. Seluruhnya, tanpa gejala (OTG) dan telah melakukan isolasi mandiri.
Pihaknya menyayangkan, karena upaya penanganan yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan positif ini kurang maksimal.
Contohnya, penanganan karyawan di satu perusahaan yang terkonfirmasi positif itu hanya sebatas diliburkan dan bukan diisolasi atau diberikan perhatian serius.
Dengan begitu, pengawasan menjadi tidak maksimal. Serta, pada akhirnya malah berpotensi menularkan ke orang-orang terdekat.
Harusnya, kata dia, untuk warga yang terkonfirmasi positif itu tidak boleh begitu saja melakukan isoman. Karena, pemerintah telah menyiapkan tempat isolasi berikut tenaga kesehatan yang terus memantau perkembangan mereka.
Baca Juga: Massa Simpatisan Rizieq Shihab Bubar Jalan Usai Hakim Ketok Palu Vonis Empat Tahun
Baca Juga: TOK..PN Jakarta Timur Jatuhkan Vonis Rizieq Shihab Empat Tahun Kurungan Penjara
Jadi, sangat wajar dari hasil trancing cepat beberapa hari ini jumlah kontak erat pun mengalami peningkatan. Sebenarnya, lanjut Anne, beberapa waktu lalu pihaknya telah mengundang pihak perusahaan yang melaporkan ada karyawannya yang positif.
Sebagian, untuk karyawan yang positif telah dibawa ke tempat isolasi yang menjadi rujukan pemerintah. Tetapi, kalau isoman di rumah, pengawasannya menjadi sulit. ***