Ridwan Kamil menambahkan, saat pandemi Covid-19, Pemprov Jabar kehilangan anggaran untuk peningkatan infrastruktur jalan sekitar Rp 10 triliun.
Sementara setelah pandemi mereda, Pemprov akan menyerap semua aspirasi terkait jalan rusak dan dijanjikan bisa diperbaiki dalam dua tahun anggaran ini.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Perkembangan Olahraga di Purwakarta
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Nyatakan Pemilu 2024 Tetap Gunakan Sistem Proporsional Terbuka
Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir, Ridwan Kamil dibanjiri kritik soal jalan rusak di berbagai kabupaten/kota. Seperti di Garut, warga sampai memasang spanduk protes terkait jalan rusak.
Di Cikembar Sukabumi, warga bahkan berjejer di pinggir jalan sambil membentangkan spanduk berisi protes yang berbunyi tentang Jabar sengsara, Jabar nelangsa, dan lainnya.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Bantah Alun-alun Ditutup untuk Umum, Aktivis: Mana Ada Dibuka?
Baca Juga: Melawan Saat Ponselnya Hendak Dirampas Begal, Pedagang Cilok di Depok Terluka Akibat Senjata Tajam
Protes dan kritik juga kerap datang ke media sosial yang dimiliki Ridwan. Apalagi ketika dia mengunggah foto perbaikan jalan tapi bukan berdasarkan kondisi nyata, melainkan menggunakan foto orang lain yang bukan bagian dari proyek perbaikan jalan.
Bulan lalu, pengerjaan ruas jalan Padalarang-Cisarua sudah mulai dikerjakan. Akses jalan bagi para wisatawan itu diperkirakan akan rampung pada Juli 2023.***