Baca Juga: Ngaji Budaya: Mengenal Kesenian Sintren Asal Cirebon Jawa Barat
Caranya adalah dengan menepukkan tangan ke kendang. Jumlah kendang yang dipakai adalah 3 buah atau lebih.
Nah, nilai-nilai filosofis yang terdapat dalam kesenian rampak kendang ini adalah gotong-royong. Kesenian ini menggambarkan masyarakat Sunda yang harmonis karena berlandaskan pada sifat gotong-royong dan keceriaan.
Dalam penyajiannya, tari rampak kendang ini terdiri dari pemain kendang dan pengrawit gamelan. Untuk pemain kendang, paling sedikit terdapat 5 orang.
Baca Juga: Ngaji Budaya: Mengenal Seni Tari Tradisional Jaipong
Baca Juga: Ngaji Budaya: Inilah Unsur-unsur Kebudayaan
Para pemain kendang atau penari mengenakan pakaian bermotif Sunda dengan warna-warni yang indah dan seragam. Para pengrawit gamelan mengenakan busana takwa lengkap dengan sinjang dan ikat kepala (udeng).
Pemain kendang atau penari menempati bagian depan, dan pengrawit gamelan menempati posisi di belakang atau di samping pemain kendang.***