PURWAKARTA NEWS - Banyak Seni Tradisional yang terdapat di Jawa Barat, tak terkecuali seni Domyak asal Purwakarta.
Masih banyak yang tidak tahu seni Domyak ini, bahkan masyarakat Purwakarta sendiri. Jangan sampai kita melupakan seni tradisi ini.
Domyak harus terus dilestarikan oleh masyarakat agar seni tradisi ini tidak punah. Pengenalan seni Domyak harus dilakukan dari usia dini. Apalagi sekarang Domyak sudah masuk menjadi Warisan Budaya Tak Benda.
Baca Juga: Ngaji Budaya: Mengenal Kasepuhan Ciptagelar di Sukabumi
Baca Juga: Ngaji Budaya: Mengenal Kampung Adat Cieundeu
Dikutip PurwakartaNews.com dari kebudayaan.kemendikbud.go.id Domyak adapag sebuah kesenian tradisional yang awalnya bernama angklung buncis yang lahir pada tahun 1920-an yang dirintis oleh Mama Nuriya.
Seni Buncis yang pada waktu itu hanya menggunakan satu waditra saja, yaitu angklung buncis. Seni Buncis kemudian dikolaborasikan dengan ritual memandikan kucing, sebuah upacara yang bertujuan memohon atau meminta hujan turun.
Baca Juga: Ngaji Budaya: Mengenal Kesenian Sintren Asal Cirebon Jawa Barat
Baca Juga: Ngaji Budaya: Mengenal Seni Tari Tradisional Jaipong