Network
PURWAKARTA NEWS - Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat meminta kepala sekolah SMA/SMK di wilayah setempat umumkan hasil kelulusan siswa dilakukan melalui aplikasi media sosial.
Dalam surat bernomor 808/1548/Cadisdik Wil.IV, Kepala KCD Wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat, H.Ai Nurhasan mengatakan, hal itu dilakukan untuk menghindari aksi iring-iringan atau konvoi kendaraan yang dilakukan siswa selepas pengumuman kelulusan pada 3 Juni 2022 esok.
"Guna menghindari iring-iringan siswa yang menjurus pada tindakan yang tidak mencerminkan sebagai pelajar yang menggangu ketertiban umum bahkan menyebabkan perilaku kriminal, pengumuman kelulusan diutamakan memanfaatkan media sosial, web sekolah, surat ke alamat siswa, atau pengumuman di media masa," ucap Ai Nurhasan. Kamis, 2 Juni 2022.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar PPDB Jakarta Jenjang SMP, SMA hingga SMK yang Dibukan Mulai 23 Mei 2022
Namun, ditambahkan Ai, apabila pihak sekolah tetap melakukan pengumuman kelulusan dengan menghadirkan siswa ke sekolah, Ia meminta pihak sekolah agar terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat dengan menjaga protokol penanganan Covid-19.
Selain itu, sambung dia, jika akan melakukan pengumuman secara langsung dengan menghadirkan siswa ke sekolah, pihak sekolah juga harus menjamin tidak terjadi arak-arakan pasca pengumuman kelulusan.
"Pihak sekolah harus bisa memastikan para siswa tidak melakukan konvoi ataupun iring-iringan kelulusan dan aksi corat-coret baju, karena aksi hura-hura seperti tidak ada gunanya sama sekali," Tegasnya.
Dengan upaya-upaya tersebut dilaksanakan pihak sekolah, Ai Nurhasan, berharap tak ada para siswa yang melakukan aksi konvoi ataupun iring-iringan hingga corat-coret.
