Petani Pesisir Utara Karawang Hasilkan 9,3 Ton Gabah per Hektare, Tenyata Ini Rahasianya!

- 13 September 2021, 10:01 WIB
Petani Karawang dan agronom Pupuk Kujang tunjukkan hasil panen
Petani Karawang dan agronom Pupuk Kujang tunjukkan hasil panen /Humas Pupuk Kujang Cikampek

PURWAKARTA NEWS - Sejumlah petani asal pesisir utara Kabupaten Karawang, hatinya sedang berbunga-bunga. Pasalnya, hasil produksi pertanian mereka kini melimpah ruah. Biasanya, dalam sehektare lahan sawah hanya menghasilkan 5 sampai 6 ton, kini melonjak tajam jadi 9,3 ton per hektarenya.

Kok bisa? Padahal, wilayah utara Karawang itu banyak kendala untuk meningkatkan produksi. Salah satunya, jaringan irigasi yang kurang maksimal. Sehingga, petani sering kesulitan mendapat air. Terutama saat musim kemarau.

Tetapi, tahun ini ketakutan para petani akan hasil panen yang menurun, tak teralami lagi. Lantaran, sejak awal tahun PT Pupuk Kujang Cikampek, melakukan terobosan baru melalui program Agrosolution yang diubah menjadi program Makmur.

Baca Juga: Pupuk Kujang dan Petani Karawang Unjuk Kemesraan Lewat Program Makmur

Baca Juga: Pupuk Kujang Terjunkan Tenaga Ahli untuk Memakmurkan Petani Jawa Barat

Baca Juga: Peroleh Bantuan 5.000 Bibit dari Pusat, Kabupaten Purwakarta akan Perluas Perkebunan Pala

Melalui program ini, petani di wilayah pesisir utara Karawang terus didampingi oleh tenaga ahli yang disebut agronom-agronom Pupuk Kujang. Hasilnya bagaimana?

Ini, penuturan petani yang merasakan tangan 'sakti' para agronom Pupuk Kujang tersebut. Haji Muktar, petani asal Desa Kertarahayu, Kecamatan Cibuaya, mengatakan, setelah mendapat pendampingan dari para agronomo Pupuk Kujang, hasil panennya cukup melimpah.

"Pada musim panen kali ini, sawah saya menghasilkan 9,3 ton per hektarenya. Sedangkan, saya memiliki lima hektare sawah. Sehingga, dalam sekali panen hasilnya 44,5 ton gabah kering pungut," ujarnya.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x